Mobil Avanza Diamuk Massa Setelah Tabrak Pelajar SMAN 5

KABAR MEDAN | Zaini Hafis (24), dan Pancanov Pasaribu (28), warga Jalan Marendal,Pasar VII diamuk warga di Jalan Pelajar, Kecamatan Medan Kota,tepatnya didepan sekolah SMAN 5. Keduanya diamuk karena melarikan diri setelah menabrak para pelajar SMAN 5.

Tak hanya itu, warga yang emosi juga menghancurkan dan nyaris membakar korban serta mobil Toyota Avanza BK 1248 IM yang dikendarainya, Selasa (9/9/2014).

Beruntung, nyawa kedua pemuda ini tidak melayang, karena personil Polsek Patumbak dibantu Polsek Medan Kota dan Sabhara Poldasu langsung turun kelokasi dan mengankan serta memboyong keduanya ke Polsek Patumbak untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat petugas Polsek Patumbak menghentikan laju mobil kedua pemuda yang diduga membawa sabu-sabu itu di Jalan Sisingamangaraja. Lantaran takut, kedua pemuda itu lalu tancap gas. Melihat kedua pemuda itu lari, polisi lalu melakukan pengejaran hingga ke Jalan Pelajar Timur. Keduanya yang ketakutan lalu menabrak para siswa SMAN 5 yang sedang asyik nongkrong didepan sekolahnya.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

“Gak tau, tiba -tiba aja kejadiannya. Kencang kali melajunya mobil kedua pemuda itu dan langsung menabrak pelajar SMAN 5 itu,” kata seorang warga Rudi (20).

Hal senada dikatakan pelajar SMAN5, M Harahap (17), ia mengaku mobil tersebut melaju kencang dari arah kawasan Teladan menuju Jalan Pelajar.

“Tadi kami sedang asyik duduk-duduk diluar sekolah, tiba-tiba mobil itu kencang dan menabrak kawan-kawanku. Lihat aja, sepeda motor Beat-ku hingga terpental keras sampai kepinggir jalan,” katanya.

Baca Juga:  Pasangan Pengedar Sabu di Labusel Ditangkap di Kamar Kost

Wakapolsek Patumbak, AKP T Niari Sinaga, saat dikonfirmasi membenarkan kasus tersebut.

“Benar dan keduanya sudah kita amankan, karena TKP awalnya wilayah hukum kita, maka kita bawa ke Mako berikut mobilnya untuk proses lebih lanjut,” katanya.

Informasi yang diterima, awalnya petugas Reskrim Patumbak melakukan pengejaran terhadap keduanya yang diduga membawa sabu-sabu.

“Pas dihentikan keduanya lari, makanya anggota kita mengejar. Tapi kita masih lakukan pemeriksaan apakah memang benar keduanya bawa sabu atau tidak. Kita juga akan memeriksa beberap orang saksi,” katanya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.