Motivator Difabel Asal Klaten, Sri Lestari Singgah di Medan

KABAR MEDAN | Motivator difabel asal Klaten, Sri Lestari mengakhiri keberadaannya di Medan untuk melanjutkan perjalanan ke Padang Sumatera Barat. Sebagai wujud simpati, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumut (Provsu), Sutias Handayani, didampingi Pembina Disabilitas Motor Club (DMC) Rusmin Lawin, melepas keberangkatannya di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (13/9/2014) pagi.

Pada kegiatan yang digagas Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Medan itu, Sri Lestari juga ditemani beberapa anggota klub DMC yang mengajaknya berkeliling Kota Medan. Selain memberi semangat kepada para menyandang disabilitas lainnya, Sri Lestari juga mengajak Pemprovsu untuk bekerja sama memberikan perhatian kepada masyarakat difabel itu lewat organisasi United Celebral Palsy (UCP) Indonesia Wheels for Humanity, yakni organisasi internasional yang mengadvokasi hak penyandang disabilitas di negara-negara berkembang.

“Kami meminta peran serta Pemprovsu untuk mau bekerjasama mendata mengukur agar kami bisa memberikan kursi roda gratis kepada daerah lain seperti Sumut,” ujar Sri.

Sementara itu, Sutias menyatakan apresiasi sekaligus rasa kagumnya kepada Sri Lestari yang tetap tangguh di tengah keterbatasannya, ternyata memiliki kelebihan yang tidak dimiliki banyak orang yakni kepedulian sosial yang tinggi. Sri adalah perempuan tangguh penyandang disalibilitas yang kini mengabdikan hidupnya demi kemanusian.

“Meski memiliki keterbatasan fisik, Sri Lestari berkeliling Indonesia untuk mengkampanyekan kepada penyandang disabilitas agar jangan menyerah pada keadaan. Itu hal yang sangat mulia,” kata Sutias.

Sebelumnya, apresiasi juga disampaikan Wakil Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi saat menyambut kedatangan Sri Lestari di Kota Medan yang dilakukan di Stage Café Jalan Sei Serayu Medan, Jumat (12/9/2014) malam. Acara penyambutan Sri Lestari yang juga digagas FJPI Medan itu juga dihadiri belasan penyandang disabilitas asal Medan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Erry menyatakan, Sri Lestari layak menjadi contoh bagi penyandang disabilitas di tanah air. Meski menyandang keterbatasan secara fisik, namun semangat dan motivasi yang dimiliki, sangat luar biasa dalam menghadapi kenyataan hidup.

“Sri adalah contoh luar biasa. Keterbatasan yang dimiliki tidak membuatnya patah semangat. Banyak hal yang masih bisa dilakukan, termasuk keliling Indonesia menggunakan sepedamotor seorang diri untuk mengkampanyekan semangat, terutama bagi penyandang disabilitas di tanah air,” ujar Erry.

Sebelum acara ramah-tamah berlangsung, Sri Lestari sempat memperlihatkan bagaimana menaiki sepedamotor yang telah dimodifikasi sedemikian rupa dari atas kursi roda. Bahkan Erry menyempatkan diri menaiki jok sepeda motor Sri Lestari. Sebagai bentuk penghormatan, Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi menyerahkan ulos sebagai bentuk apresiasi kepada Sri Lestari. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.