JAKARTA, KabarMedan.com | Partai Ummat menginstruksikan fungsionaris dan kader partainya untuk nonton bareng (nobar) Film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI.
Instruksi ini disampaik Wakil Ketua Umum DPP Partai Ummat, Chandra Tirta Wijaya. Dimana informasi serupa diunggah di akun Instagram @partaiummatofficial.
“@partaiummatofficial mengajak seluruh anak bangsa untuk jangan melupakan bahaya PKI. Dengan menonton film G30SPKI, kita menolak melupakan kebiadaban PKI. #g30spki #lawankezaliman,” demikian yang tertulis dalam akun Instagram tersebut, Rabu (29/9/2021).
Instruksi ini disampaikan kepada seluruh fungsionaris, kader, anggota dan simpatisan Partai Ummat.
Dalam postingan Instagram ini juga disampaikan himbauan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak saat nobar.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi di akun Instagram-nya mengingatkan tentang peristiwa 56 tahun lalu.
“Untuk yang sudah tahu, jangan sekali-sekali lupa. Untuk yang baru tahu dengarkan seksama, karena barangkali nanti tidak ada lagi di dalam buku sejarahmu,” katanya.
Menantu Amien Rais ini mengatakan, di Jakarta, 56 tahun yang lalu, dini hari 1 Oktober 1965, beberapa kelompok pasukan di bawah pimpinan Letkol Untung menculik dan membunuh 6 Jenderal dan 1 Perwira.
Letnan Jenderal Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo dan Lettu Pierre Andreas Tendean.
Jasad para pahlawan itu dimasukkan ke dalam sumur di Lubang Buaya berdiameter 75 cm dengan kedalaman 12 meter. “Sungguh biadab!” tegasnya. [KM-07]