MEDAN, KabarMedan.com | Sebanyak 120 personil kepolisian diterjunkan untuk mengamankan gereja-gereja yang ada di Kota Medan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi pembakaran masjid yang terjadi di Tolikara, Papua, pada Jumat (17/7/2015) lalu.
“Ada 120 personil baik dari Polsek maupun Polres di jajaran Polresta Medan disiagakan di sejumlah gereja. Ini kita lakukan untuk mencegah aksi serupa di Papua, serta menjaga dari oknum-oknum yang ingin memperkeruh suasana,” kata Kabag Ops Polresta Medan, Kompol Haman Wahyudi, Minggu (19/7/2015).
Diungkapkannya, setiap gereja dijaga oleh 5 petugas kepolisian. “Hingga kini kita belum menerima adanya laporan tindakan anarkis seperti di Papua terjadi di Kota Medan,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, kejadian di Papua merupakan tindakan oknum-oknum yang tak lazim dan tak pantas dilakukan.
“Jadi kita menghimbau kepada masyarakat di Kota Medan jangan ada yang bereaksi negatif,” pungkasnya. [KM-03]