Pegawai Pemprovsu Gagalkan Penjambretan Saat Ingin Ikat Batu Cincin

Medan, KABARMEDAN | Pegawai Dinas Kelautan dan perikanan Pemprovsu benama Jhonedy Saragih, warga Marelan menggagalkan aksi penjambretan terhadap dirinya.

Akibat kejadian itu,  satu dari tiga pelaku Dodi Hasibuan (30) babak belur di hajar warga jalan Jenggala, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Petisah Medan, Kamis (5/3/2015).

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat korban bersama rekannya usia makan siang di Jalan tersebut. Namun, bukannya kembali bedinas, korban dan rekannya malah pergi ke salah satu toko emas di Jalan tersebut untuk mengikat batu cincin.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

Namun, saat hendak menyeberang, pelaku yang mengenakan kereta Yamaha Vixion BK 5137 ADJ langsung menjambret kalung seberat 10 gram yang dipakai korban.

Sadar menjadi korban penjambretan, kedua rekan korban lalu menendang sepeda motor pelaku hingga terjatuh ketanah sembari meneriaki pelaku rampok. Warga yang melihat kejadian itu langsung berdatangan dan menghajar pelaku hingga babak belur.

Sementara rekan pelaku yang tak ingin menjadi bulan- bulanan warga langsung mengeluarkan pisau belati dan mengayunkannya ke arah warga yang ingin menghajarnya. Sambil menggertak, kedua pelaku melarikan diri.

Baca Juga:  Hari ke 10 Operasi Patuh Toba 2024, Kejadian Laka Lantas dan Pelanggaran Menurun

Personil Polsek Medan Baru yang mendapat informasi itu langsung turun kelokasi kejadian dan mengamankan pelaku dan memboyongnya ke Polsek Medan Baru.

Kapolsek Medan Baru Kompol Ronny Nicholas saat dikonfirmasi membenarkan diamankannya pelaku.”Benar dan pelaku masih melakukan pemeriksaan. Kita juga sedang mengejar kedua rekan pelaku yang melarikan diri,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.