Pelaku Pencurian di Rumah Kasubdit Intel Poldasu Kritis Ditembak Polisi

Ilustrasi

MEDAN, KabarMedan.com | Seorang pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di rumah AKBP Akhyan yang merupakan Kasubdit IV Dit Intel Polda Sumut, di Jalan Cipta Karya Medan Polonia, dibekuk petugas Satreskrim Polresta Medan, Kamis (7/7/2016).

Pelaku berinisial MS terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas polisi, karena saat akan ditangkap melakukan perlawanan dan menembak petugas, di Jalan Flamboyan pada Jumat (8/7/2016).

Informasi dihimpun, awalnya pelaku mencuri di rumah korban yang sedang mudik lebaran. Disitu, pelaku berhasil membawa 1 unit mobil Toyota Fortuner BK 70 A, perhiasan senilai Rp500 juta, 1 sertifikat tanah dan 4 sertifikat rumah, 3 buah BPKB, dan 1 buah senjata api jenis pistol Baretta Valtro cal 9 mm.

Baca Juga:  Polres Sergai Amankan Pelaku Judi KIM dalam Razia Pekat Toba 2024

Petugas Satreskrim Polresta Medan yang mendapat informasi itu, lalu melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku. Saat dibawa untuk menunjukkan keberadaan mobil yang dicurinya, pelaku malah melakukan perlawanan.

Disitu, pelaku menembak dua anggota polisi Aiptu Jhonson Hutajulu yang terkena tembakan dibawah ketiak sebelah kiri, dan Bripka Rumapea yang terkena tembakan di hidung. dengan menggunakan pistol Baretta Valtro cal 9 mm milik korban yang dicuri pelaku. Selanjutnya pelaku berusaha keluar dari dalam mobil dan berteriak “maling”.

Aiptu Heri Syahputra yang membuntuti dengan sepeda motor langsung melompat dan menangkap pelaku. Selanjutnya, Bripka Rumapea pun terpaksa melumpuhkan pelaku dengan tembakan.

Baca Juga:  Pasangan Pengedar Sabu di Labusel Ditangkap di Kamar Kost

Pelaku yang dalam keadaan kritis dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Sementara, dua  petugas polisi yang terkena tembakan pelaku dibawa ke RS Murni Teguh. Dari pelaku, petugas mengamankan barang bukti 1 buah pistol merek Baretta Valtro cal 9 mm, dan 1 unit mobil Toyota Fortuner.

Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto ketika dikonfirmasi mengatakan, masih mengembangkan kasus tersebut. “Kasus ini masih kita lidik untuk mencari pelaku lainnya,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.