Pembelajaran Di Kelas Menentukan Peradaban Bangsa

MEDAN, KabarMedan.com | Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, mengatakan guru perlu dilatih agar kualitasnya meningkat. Guru tidak cukup hanya membaca buku-buku tentang teori pembelajaran namun Guru perlu dilatih dan dilakukan terus menerus.

“Guru harus terus mengalami peningkatan yang berkelanjutan atau continues improvement, inilah yang kita sebut sebagai Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan atau disingkat PKB,” kata Erry, saat membuka Rapat Review & Persiapan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), yang difasilitasi USAID PRIORITAS di Grand Swiss Belhotel, Medan, Rabu (12/8/2015).

Lebih lanjut, Rektor Universitas Negeri Medan, Prof Dr Syawal Gultom, M.Pd mengatakan bahwa kemampuan guru mengelola pembelajaran di kelas merupakan  penentu peningkatan peradaban bangsa. Semakin baik pembelajaran, maka kemajuan bangsa akan ikut membaik.

“Jika saat ini kita prihatin dengan kondisi bangsa, itu karena proses pembelajaran di kelas kita tidak begitu baik,” ujarnya.

Syawal lebih lanjut mengatakan, perbaikan mutu guru harus menjadi fokus penting jika ingin  memperbaiki proses pembelajaran di kelas. Kemampuan guru harus ditingkatkan agar mampu mendesain pembelajaran yang kreatif, menangtang siswa untuk berpikir ilmiah dan mampu mengembangkan potensi diri siswa.

“Di PKB inilah tempat guru-guru kita itu akan dilatih,” tambah mantan Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Peningkatan Mutu Pendidikan (BPSDMPMP) Kemendikbud itu.

Sementara itu, Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sumut, Agus Marwan, mengatakan pihaknya akan memperkuat kemampuan Pemda mengimplementasikan PKB. Pemda diharapkan mampu melakukan pemetaan kebutuhan pelatihan, agar PKB bisa dilaksanakan tepat sasaran dan efisien.

“Kami sudah merancang pendekatan teknis yang mampu membantu Pemda, baik itu untuk melakukan pemetaan mutu guru, menganalisis jenis pelatihan yang dibutuhkan guru, menilai jumlah biaya yang dibutuhkan dan mengidentifikasi sumber keuangan daerah yang bisa digunakan,” ucap Agus.

Wakil Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera, Tamra Greig, mengatakan Program USAID PRIORITAS ditujukan membantu pemerintah Indonesian menyediakan layanan pendidikan yang bermutu. Lebih dari 10.627 tenaga pendidik telah mendapatkan serangkaian kegiatan peningkatan kapasitas yang difasilitasi USAID PRIORITAS di Sumut. Kegiatan-kegiatan ini telah memampukan tenaga pendidik untuk menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas.

“Keberhasilan dari kemitraan ini telah mendorong Pemerintah daerah secara mandiri mengalokasikan lebih dari Rp11 milyar yang digunakan untuk melatih lebih banyak tenaga pendidik dan menjangkau lebih banyak sekolah di Sumatera Utara,” pungkas Tamra Greig. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.