Pembunuh Siswi SMK Akhirnya Terungkap

KABAR MEDAN | Kasus pembunuhan terhadap Dinda Widia Sari (16) yang ditemukan membusuk di dalam parit kebun PTPN tanah garapan di seputaran Pasar 12, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat ( 25/ 7/2 014) kemarin terkuak. Pelajar SMK Swasta yang tinggal di Jalan Utama 2, Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan ini diduga dibunuh oleh teman pacarnya Rijal (26).

” Setelah melakukan berbagai pemeriksaaan saksi dan keluarga korban, polisi berhasil mengetahui pacar Dinda yang bernama Rio. Namun, bukan Rio pelakunya, melainkan temannya yang merupakan anggota genk motor bernama Rizal dan saat ini masih buron ,” kata Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Zulkifli Harahap, Sabtu ( 26/7/2014).

Dikatakannya, pihaknya berhasil mendapatkan informasi jika Rio menelfon Rizal guna menanyakan keberadaan korban. Dalam pembicaraan itu, dari pembicaraan itu, Rizal mengakui jika dirinya telah membunuh Dinda. “Pelakunya bernama Rizal, teman dari pacarnya Rio. Kuat dugaan dia yang melakukan dan ini berdasarkan pecakapan keduanya. Saat itu, Rio menanyakan keadaan Dinda, tapi Rizal mengakui telah membunuhnya,” tuturnya.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

Dikatakannya, korban dibunuh dengan cara di bekap mulutnya.”Berdasarkan hasil visum, tidak terda pat bekas luka penganiayaan terha. dap jasad abg tersebut. Namun, korb an tewas lantaran tidak bernapas karena dibekap dan dibenamkan ke lumpur oleh pelaku,”katanya.

Dikatakannya,korban tewas saat sedang berpuasa dan kondisi lambung nya dalam keadaan kosong.”Hasil visum membuktikan, jika korban meninggal karena tidak bernafas yang disebabkan di bekap oleh pelaku. Dilambung korban juga terlihat adanya lumpur yang masuk. Korban sendiri dalam keadaan puasa dibunuh,” bebernya.

Dijelaskannya, pelaku pembunuhan siswi SMK ini hanya mengincar harta berharga milik korban.”Dari penyidikan sementara, motif pelaku membunuh korban demi mengambil barang berharga korban seperti HP dan sepeda motor,” jelasnya.

Baca Juga:  Polres Sergai Amankan Pelaku Judi KIM dalam Razia Pekat Toba 2024

Sementara teman korban, Lina (15) mengaku korban dikenal baik, ramah dan mudah bergaul. Selain itu, korban diketahui orang yang lumayan.Hal itu terlihat dalam kesehariannya bersekolah dengan mengendarai sepeda motornya sendiri. Selain itu, korban juga sudah punya pacar, namun tak pernah tampak di sekolah.

“Sewaktu di AW (Alwasliyah) kami satu lokal bang. Dia itu (Dinda) baik dan mudah bergaul sama kawan-kawan. Kalau menurut kami (teman-temannya), dia orang yang lumayan. Soalnya asal sekolah, dia selalu bawa kereta sendiri. Waktu di kelas satu pun dia ngomong sama kami sudah punya pacar, tapi kami gak tau siapa cowoknya,” ungkapnya.[KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.