Pembunuhan Operator Boom Net Dihadiahi Timah Panas Polisi

Kabar Medan /  Setelah buron selama empat hari, Polres Deli Serdang akhirnya  mengamankan tersangka pembunuhan operator warnet Boom Net, Ajuanta Tarigan(30) warga Jalan Mesjid, Dusun Satu, komplek perumahan guru Desa Sekip, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang,  Rabu (8/10/2014) kemarin.

Tersangka. Indra Syahputra (22) diamankan di salah satu rumah makan dikawasan Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Minggu (12/10/2014).

Tersangka juga terpaksa dihadiahi timah panas polisi dikaki kanannya karena mencoba lari saat hendak diamankan petugas.

Kapolres Deli Serdang, AKBP Edi Fariadi saat dikonfirmasi membenarkan diamankannya tersangka pembunuhan operator warnet tersebut. ” Benar, tersangka sudah kita amankan dan masih kita lakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

Dari pengakuannya, tersangka menghabisi nyawa korban dengan 4 tusukan lantaran sakit hati karena kerpap diusir dan  tidak diperbolehkan bermain diwarnet tersebut.

” Tersangka yang sakit hati lalu merencanakan pembunuhan itu. Tersangka yang tak terima lalu  menikam korban dengan pisau yang sudah dibawanya sebelumnya,” jelasnya.

Dikatakannya, tersangka ditangkap berdasarkan jejaring sosial facebook. ” Melalui facebook itulah kita tahu keberadaan tersangka. Kita menghadiahinya timah panas karena saat diamankan mencoba lari. Tersangka melakukan pembunuhan seorang diri,” jelasnya.

Baca Juga:  Polres Sergai Amankan Pelaku Judi KIM dalam Razia Pekat Toba 2024

Sekedar mengingatkan, operator warnet Boom Net,  Ajuanta Tarigan(30) warga
Jalan Mesjid, Dusun Satu, komplek perumahan guru Desa Sekip, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang tewas dibunuh didalam warnet

Korban tewas dengan 4 luka tusukan yang diketahui dilakukan oleh Indra alias Togo (18) warga Sidourip, Kecamatan Beringin, Kabupaten  Deli Serdang pada Rabu (8/10/2014) kemarin. (KM-03)

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.