Perampokan di Tanjung Morawa, Luhut Tewas Bersimbah Darah

Ilustrasi

DELI SERDANG, KabarMedan.com | Warga Jalan Paya Nibung, Gang Alif, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Rabu (7/10/2015) sekitar pukul 02.30 WIB dinihari heboh.

Pasalnya, rumah kontrakan yang dihuni Luhut Barimbang (28), ibunya Lince boru Sitorus (60), dan sepupunya Richard Napitupulu (30) disatroni kawanan perampok. Akibatnya, Luhut tewas bersimbah darah diruang tamu rumah akibat ditikam dan dipukul pakai benda tumpul.

Sang ibu Lince dan Richard yang merupakan sepupu Luhut selamat karena berpura-pura mati. Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deli Serdang untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka-luka. Sementara motor, emas, HP, dan barang berharga lainnya dibawa kabur kawanan perampok.

Plt Kades Dalu X B, Nasyuruddin, Rabu (7/10/2015) mengatakan, korban baru mengontrak di rumah tersebut sekitar dua bulan lalu. Disitu, sang ibu Lince diduga kerap menghutangkan uang kepada warga yang membutuhkan.

“Ibu dan sepupu korban selamat karena pura-pura mati. Ibunya kerap menghutangkan uang kepada warga, namun kita duga dengan bunga yang besar. Pelakunya saya duga orang yang memang kenal dekat dengan mereka,” sebutnya.

Polsek Tanjung Morawa yang mendapat informasi melakukan olah tempat kejadian perkara. Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Hosoloan Situmorang ketika dikonfirmasi mengatakan, masih melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokan disertai pembunuhan ini.

“Kasus ini masih kita lidik. Korban tewas karena dipukul dengan benda tumpul. Dua korban lain selamat karena berpura-pura mati,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.