MEDAN, KabarMedan.com | Sebanyak 470 calon jamaah umrah asal kota Medan dan sekitarnya tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci. Mereka terpaksa diinapkan di hotel setelah pesawat yang akan ditumpangi mengalami kerusakan sebelum tinggal landas.
Para calon jamaah yang menggunakan jasa 10 travel agent ini seharusnya terbang dari Kualanamu International Airport ke Jeddah, Arab Saudi, menggunakan pesawat Flynas SY-909 sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (27/1/2015) kemarin.
Mereka sempat naik ke dalam pesawat Flynas yang akan menerbangkan mereka. “Setelah sekitar 2 jam kami di dalam pesawat, co-pilot meminta kami keluar karena ada kerusakan dipesawat,” salah seorang calon jamaah umroh, Izzuddin Lubis, Rabu (28/1/2015).
Para calon jamaah mendapat informasi terjadi kerusakan baterai pada salah satu dari 4 mesin pesawat.
“Kerusakannya pada baterai kanan paling ujung. Baterainya soak. Meskipun pesawat bisa dipaksa terbang, tapi tidak akan stabil,” sebut Mahmuddin, pemimpin calon jamaah umroh.
Para jamaah juga sempat menunggu sekitar 5 jam di ruang tunggu Bandara Kualanamu, namun kepastian terbang belum juga mereka peroleh.
Pihak maskapai akhirnya menginapkan calon jamaah di Hotel Soechi dan Hotel Madani Medan. Mereka tiba di hotel sekitar pukul 22.00 WIB malam.
Meski sejumlah calon jamaah mengaku kecewa, Mahmuddin justru bersyukur kerusakan pesawat diketahui sebelum pesawat tinggal landas. “Artinya kami masih diselamatkan. Bagaimana jika rusaknya di atas. Demi keselamatan, tidak apa-apa,” ucap Mahmuddin yang mengaku sudah memimpin rombongan haji dan umrah sejak 1996.
Manager Service Area Bandara KNIA, Mardiono, mengakui kalau hingga kini para jamaah belum bisa diberangkatkan karena engine pesawat masih dalam perbaikan.
“Jika hari ini selesai maka para calon jamaah umroh akan diterbangkan pada pukul 18.00 WIB sore nanti,” terangnya. [KM-03]