[kabarmedan.com] Bagi anda wisatawan domestik maupun mancanegara, Kota Medan dianggap sangat istimewa untuk tujuan wisata sejarah, budaya, dan berbelanja. Namun, akan lebih optimal lagi jika kota terbesar di luar Pulau Jawa itu dapat menyajikan wisata alam bahari.
Ternyata, di kota yang didirikan Guru Patimpus itu ada sebuah objek wisata yang telah lama diketahui keindahannya, tetapi hingga kini masih belum terjamah, yakni Danau Siombak Indah. Kawasan Danau Siombak Indah terletak di Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan, berjarak sekitar 18 km sebelah utara dari pusat Kota Medan.
Danau ini tidak secara alami terbentuk, melainkan sebuah danau buatan yang pada mulanya merupakan daerah rawa-rawa. Danau buatan ini mempunyai sejarah tersendiri, yakni sekitar 1980 tanah di rawa-rawa itu dikeruk untuk menimbun pembuatan jalan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) sepanjang 34 km.
Luas daerah yang dikeruk dari tanah milik masyarakat, kini menjadi danau itu memiliki luas sekitar 40 hektare dengan garis tengah 1.000 meter dan memiliki kedalaman 10 meter. Sebanyak 29 hektare dari luas danau itu merupakan areal perairan, sisanya areal daratan.
Danau yang berada di ketinggian dua meter di atas permukaan laut itu, sebenarnya sangat potensial sebagai sebuah tempat tujuan wisata karena memiliki keindahan alam yang sekelilingnya ditumbuhi pohon nyiur hijau. Danau itu terletak di antara dua sungai, yaitu Sungai Deli yang bermuara di Bagan Deli, Belawan, dan Sungai Terjun yang bermuara di Kuala Deli, Belawan.