PHL Dishub Kota Medan Ditemukan Membusuk di Lantai III Kamarnya

[Kabarmedan.com] -Warga Jalan Kolonel Bejo/ Cemara, Gang Kuini, Kel Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur mendadak heboh, Selasa (4/2/2014) sekitar pukul 10.00 pagi. Pasalnya , seorang lajang paruh baya, Taufik Hidayat (39) ditemukan tewas didalam kamar dilantai III dengan kondisi telungkup dan sudah dipenuhi belatung.

Mayat yang kesehariannya bekerja sebagai Pekerja Harian Lepas ( PHL) di Dinas Perhubungan Kota Medan ini pertama kali ditemukan keponakannya Bima (25). ” Pas si Bima naik ke lantai III, diciumnya bau menyengat dari kamar taufik. Saat dibuka rupanya Tafik ditemukan tewas dengan kondisi telungkup dan sudah dipenuhi belatung di sekujur tubuhnya,” ujar ayah angkat korban Bayu (52) yang berdinas di Pemko Medan.

Baca Juga:  CCE 3.0: Dorong Inovasi Lokal untuk Ciptakan Dampak Multidimensional

Dirinya menduga mayat Taufik telah berada didalam kamar tersebut selama 6 hari lamanya. Hal ini terlihat dari kondisi tubuh korban yang sudah dipenuhi belatung. ” Nga tau kami , soalnya Taufik ( mayat-red) orangnya pendiam kali. Nga pernah pula kami cek kekamarnya. Dia pergi kerja dan pulang aja kami pun tak tau,” katanya.

Dirinya menduga, Taufik tewas karena penyakit yang dideritanya.” Pernah beberapa waktu lalu, Taufik cerita sakit, namun saya tidak tau sakit apa,” katanya.

Baca Juga:  Polres Sergai Bantah Adanya Lapak Judi di Pantai Cermin: "Tidak Benar!, Sudah Lama Tutup"

Sementara itu, Polsek Medan Timur dan tim identifikasi Polresta Medan yang mendapat informasi tersebut langsung turun kelokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun, pihak keluarga yang mengatahui kejadian tersebut enggan melakukan otopsi terhadap mayat taufik dan berencana akan segera menguburkannya karena kondisinya yang sudah membusuk.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu P . Simamora membenarkan peristiwa tersebut. ” Benar dan pihak keluarga tidak mau dilakukannya otopsi dan segera menguburkan mayat tersebut,” ujarnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.