Plt Gubsu Imbau Generasi Muda Perkuat Nasionalisime Mengisi Pembangunan

Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, didampingi sejumlah jajaran FKPD Sumut berfoto bersama usai meletakkan karangan bunga di Monumen Pancasila di areal PTPN-III Bandar Betsy, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Rabu (1/10/2015).

SIMALUNGUN, KabarMedan.com | Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, menghimbau seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda untuk memperkuat rasa nasionalisme dalam mengisi pembangunan. Salah satunya dengan tetap waspada terhadap ancaman yang dapat merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan ideologi Pancasila.

Himbauan tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Monumen Pahlawan Revolusi Pelda Sujono di areal PTPN III Bandar Betsy, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Rabu (1/10/2015).

Dalam kesempatan tersebut, Erry menyatakan, rongrongan datang tidak lagi dalam bentuk pemberontakan senjata, namun melalui faham tertentu, ideologi, budaya, seni bahkan melalui mode dan fashion pakaian yang dapat meruntuhkan rasa nasionalisme masyarakat luas, terutama generasi muda.

“Ancaman narkoba juga merupakan salah satu upaya pihak tertentu dalam meruntuhkan rasa nasionalisme generasi muda. Terus berkarya dan melakukan hal positif adalah cara efektif menangkal berbagai ancaman,” tegas Erry.

Usai upacara, panitia pelaksana kegiatan juga menampilkan fragmen gugurnya Pelda Sujono akibat keganasan antek-antek PKI pada 14 Mei 1965. Gugurnya Letda Sudjono tidak diartikan mempertahankan keberadaan lahan PTPN dari rongrongan dan keganasan antek-antek PKI, tetapi lebih mempertahankan marwah dan martabat NKRI sebagai negara kesatuan yang berdaulat.

“Tewasnya Pelda Sujono saat meninjau lahan PTPN yang coba digarap oleh orang-orang komunis. Perjuangan terbesar almarhum adalah mempertahankan ideologi Pancasila yang coba dirongrong melalui penguasaan lahan. Peristiwa tersebut menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda akan ancaman pemberontakan dari kaum sendiri,” ujar Erry.

Erry juga berharap, memperingati Hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi generasi penerus bangsa untuk tetap waspada dan awas diri terhadap ancaman pemberontakan yang dapat merusak NKRI dan ?ideologi Pancasila.

“Pemberontakan yang menewaskan Letda Sujono terus terjadi hingga saat ini, namun dalam bentuk yang lebih modern di era globalisasi saat ini. Pihak yang tidak ingin Indonesia berdaulat terus mencoba merongrong lewat berbagai macam cara, termasuk lewat budaya dan narkoba,” ujar Erry.

Menurut Erry, generasi muda yang suka hura-hura dan mendewakan kehidupan glamour adalah korban dari rongrongan budaya. Mulai saat ini, tinggalkan kebiasaan tidak baik itu. Bekali diri dengan kelimuan dan keahlian agar dapat bersaing dalam dunia kerja.

Usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Erry didampingi jajaran FKPD Sumut meletakkan karangan bunga di Monumen Pelda Sudjono kemudian dilanjutkan dengan memberikan bingkisan kepada keluarga almarhum Pelda Sudjono yang hadir pada acara tersebut. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.