Polisi Amankan 11 Orang Pelaku Perampokan Uang Rp 5 Miliar Di Mobil PT SSI

KABAR MEDAN | Tim gabungan Poresta Medan dan Poldasu mengamankan 11 pelaku perampokan uang Rp 5 Miliar yang berada didalam mobil Luxio milik PT SSI  yang berada di dalam mobil  Daihatsu Luxio BK 1070 JT yang terparkir di Plaza Medan Fair, Minggu kemarin.

“Setelah kita terus melakukan pengembangan akhirnya pelaku yang sudah kita amankan ada 11 orang. Jumlah pelaku ini  kemungkinan bisa bertambah,” kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta Karo-Karo, Jumat (5/9/2014) malam.

Dikatakannya, dari kesebelas pelaku pihaknya berhasil mengamankan barang bukti  1 unit mobil daihatsu Luxio pembawa uang ATM,  kunci duplikat, 1 buah TV Led 32 inchi, 42  Cash Cassette (kaset ATM) milik PT Swadarma Sarana Informatika (SSI), 1 buah bacaan jimat, emas senilai Rp 150 Juta dan uang tunai Rp 1,435 Miliar.

“Pelaku kita amankan dibeberapa lokasi seperti di Labuhan Batu, Rantau Prapat, Langkat dan lainnya. Mereka semua kita amankan dari luar Kota. Kalau 42 kotak tempat penyimpanan uang ATM (Cash Cassette) kita temukan di kawasan Jalan Pelajar,” jelasnya.

Hal senada dikatakan Kasat Reskrim Polresta Medan,  Kompol Wahyu Istanto Bram. Ia mengaku, yang terbaru pihaknya  mengamankan seorang pelaku  berinisial R yang berprofesi sebagai dukun di Kawasan Langkat.

Baca Juga:  Pasangan Pengedar Sabu di Labusel Ditangkap di Kamar Kost

“Memang R ini tak terlibat langsung dalam aksi pencurian mobil tersebut. R hanya bertugas membacakan mantra-mantra atau doa-doa, agar aksi para pelaku tak ketahuan.  R merupakan seorang dukun dan kita tetapkan sebagai penadah uang hasil curian tersebut,” jelasnya.

Ditambahkannya, dari pelaku R pihaknya berhasil mengamankan uang tunai senilai Rp 300 juta dan masih dalam pemeriksaan.
Informasi yang dihimpun, penangkapan pelaku perampokan ini dari adanya koordinasi antara pihak Polresta Medan dengan Ditkrimum Poldasu. Dimana, sebelumnya Ditkrimum Poldasu telah berhasil menangkap 8 pelaku pembobolan ATM di Kota Medan beberapa bulan lalu dan 4 orang masih dilakukan pengejaran.

Berawal dari informasi itu, pihak Polresta Medan melakukan pengembangan dengan menanyakan kepada manager PT SSI siapa saja karyawan yang mantan karyawan PT SSI. Tak hanya itu, pihaknya juga mempertanyakan perihal siapa saja sopir yang sering mambawa mobil Luxio itu.

“Dari pemeriksaan, terungkap bahwa yang sering membawa mobil tersebut adalah Zainuddin. Saat kita periksa, ia mengaku bahwa pelaku yang telah menggandakan kunci dan merencanakan aksinya menyuruh Zulhamdi yang merupakan sopir PT SSI dan sering membawa uang dengan mobil Panthernya. Saat itu, pelaku mengaku ingin membawa mobil Panther yang sering dikendarai Zulhamdi untuk mengantar uang.

Baca Juga:  Hari ke 10 Operasi Patuh Toba 2024, Kejadian Laka Lantas dan Pelanggaran Menurun

Selanjutnya, Zainuddin bersama teman-temannya  kemudian mengikuti Mobil Daihatsu Luxio yang dibawa Zulhamdi hingga terjadinya perampokan itu. Usai merampok, kemudian pelaku menuju Jalan Sei Selayang dan mengganti plat mobil tersebut. Saat diinterograsi, pelaku gugup dan membenarkan dia dan temannya yang melakukan aksi perampokan itu. Pas malam usai kejadian itu Zainuddin langsung diamankan,” jelas seorang polisi di Polresta Medan.

Tak sampai disitu, jelasnya, polisi lalu melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan Briptu Magolang di Rantau Prapat.

“Briptu Magolang ini terlibat dalam dalam menikmati hasil rampokan. Kalau yang memakai kaos dan celana polisi itu adalah Aswin dan Subhan yang keduanya merupakan mantan karyawan PT SSI. Mereka memakai itu agar supaya memuluskan aksinya,” jelasnya.

Dari pengakuan Zainuddin, katanya, ia dan pelaku lainnya  telah merencanakan aksinya tersebut Seminggu sebelum kejadian.

“Mereka merencanakannya didua tempat yaitu disalah satu cafe di Jalan Halat dan di sebuah rumah di Jalan Air bersih,” katanya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.