Polisi Selidiki Dugaan Penembakan RSU Melati Perbaungan

SERDANG BEDAGAI,KabarMedan.com | Tembakan di RSU Melati Perbaungan yang terjadi Sabtu 18 Februari 2023 kemarin malam, hingga kini masih diselidiki.

Kanit Reskirm Polsek Perbaungan, IPDA Raja Kaya Haloho mengatakan, sejauh ini masih belum ditemukan motif dibalik penembakan ke ruangan kelas 3 lantai 2 RS Melati tersebut.

“Ada bekas di tembakan 4 titik di kaca ruangan pasien. 3 di ruangan yang sama sementara 1 di ruangan lain”, kata Haloho, via ponsel, Minggu (19/02/2023)

Namun belum dapat dipastikan tembakan tersebut disengaja atau pun peluru nyasar karena tidak ada terdengar suara letusan di sekitar lokasi.

Dari Pihak RS dan pasien sendiri pun katanya mengaku tidak pernah bertikai dengan pihak manapun sehingga belum bisa dipastikan apa yang terjadi sebenarnya.

Baca Juga:  Pasangan Pengedar Sabu di Labusel Ditangkap di Kamar Kost

kendati demikian saat ini, tengah diuji di Labfor soal bekas tembakan yang menembus kaca ruangan RSU Melati tersebut.

“Kalau kita menduga itu tembakan senjata Softgun, tapi yang pastinya masih diuji labfor jenis senjata apa, nanti orang itula yang menentukan”, pungkasnya.

Sebelumnya dikabarkan, RSU Melati Perbaungan ditembak Orang Tak Dikenal (OTK), pada Sabtu malam tadi sekitar pukul 20.00 WIB. Penembakan diketahui adanya lubang diduga bekas peluru menmebus kaca rungan pasien kelas 3 di lantai 2.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

Pihak RSU Melati sendiri membenarkan persitiwa tersebut, namun tidak mengetahui motif dari kejadian itu apakah peluru nyasar atau disengaja.

“Ruangan pasien didapati lubang bekas tembakan.Alhamdulillah korban tidak ada”, kata Humas RSU,Jonizar dikutip dari ISN.

Ia pun mengaku peristiwa tersebut sudah ditangani oleh pihak Kepolisian. ” Tadi malam team dari kepolisian inafis sudah turun”, ujarnya.

Ia berharap, agar pihak Kepolisian mengungkap insiden ini sehingga tidak ada lagi yang menganggu ketenangan pasien.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.