SIBOLGA, KabarMedan.com | Polres Tapanuli Tengah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang sipir pasca kaburnya 9 tahanan Lembaga Pemasyarakat Kelas II Sibolga pada Minggu (31/5/2015) sekitar pukul 16.00 WIB. (baca berita sebelumnya : Sembilan Tahanan Lapas Kelas II Sibolga Kabur).
?”Saat kejadian hanya ada satu orang sipir yang berjaga di pos depan dan dua orang yang melakukan pengontrolan di bolk tahanan. Sementara satu orang tidak masuk kerja,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Asseqaf, Senin (1/6/2015).
Ia mengungkapkan, hasil pemeriksaan terhadap satu orang sipir yang menjaga pintu paling depan ternyata positif menggunakan narkoba.
“Pada saat kejadian pintu lapis pertama tidak terkunci karena sedang ada kegiatan agama, sehingga kesempatan itulah yang dipergunakan napi untuk melarikan diri,” jelasnya.
Setelah berhasil melalui pintu pertama, para tahanan juga melihat pintu yang berada dilapis kedua dan ketiga juga tidak terkunci.
“Pintu pertama, kedua, dan ketiga saat itu hanya dijaga satu sipir. Para tahanan sempat dihalangi sipir, namun mereka memukul sipir dan melarikan diri. Seharusnya untuk penjagaan dilakukan oleh 5 orang sipir,” sebutnya. [KM-03]