MEDAN, KabarMedan.com | Setelah 12 jam diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi perkara suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, sudah berada di Medan, Kamis (23/7/2015) pagi. Gatot bahkan hadir dalam halal bi halal bersama PNS di jajaran Pemprov Sumut di rumah dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan.
Dalam acara terjadwal itu, Gatot bersama Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, dan ratusan PNS terlihat mengenakan seragam batik. Gatot juga didampingi istri pertamanya, Sutiyas Handayani Pujo. Seusai bersalam-salaman, Gatot disambangi wartawan. Dia dicecar sejumlah pertanyaan, termasuk seputar pemeriksaan KPK.
“Oh itu (soal pemeriksaan KPK) sudah disampaikan. Saya sudah punya lawyer, dia yang menjawab masalah itu,” ucapnya.
Gatot baru mau menjawab lebih rinci ketika ditanyakan soal pertanyaan paling sederhana dari penyidik KPK.
“Apakah Anda sehat?,” ucapnya spontan sambil tertawa.
Lalu, pertanyaan paling berat? “Yang berat, tidak ada,” sambungnya.
Gatot mengaku belum mengetahui ada atau tidak panggilan berikutnya. “Tidak ada,” ucap politisi PKS ini.
Wartawan juga sempat mempertanyakan langkah Gatot memilih Razman Arief Nasution SH sebagai pengacara, mengingat Razman pernah mengadukan dirinya ke KPK terkait dugaan korupsi Bansos pada 2013 lalu. Gatot ternyata tidak mempermasalahkan. Menurutnya, laporan itu merupakan masa lalu. [KM-03]