Rampok Mobil Tangki Berisi 18.000 Liter Solar, Empat Begal Diamankan Polisi

MEDAN, KabarMedan.com | Polsek Sunggal mengamankan empat tersangka perampokan mobil tangki berisikan 18.000 liter BBM jenis solar milik PT Aneka Usaha Sejati  yang terjadi di depan Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Lalang,  Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (8/2/2015) lalu.

Keempat tersangka adalah Sukardi alias Gerot (52), Toni Syahputra alias Keling (35), Ari Wibowo alias Bowo (28), dan Budi Santoso (34).

Dari keempat tersangka, polisi mengamankan, satu unit mobil tangki BK 8032 CI, 3 unit telepon genggam berbagai merek, Uang Rp 5.400.000,- 1 unit mobil Daihatsu BK 1280 OK, 2 buah borgol, 1 senjata jenis Airsot Gun dan lakban.

Kapolsek Sunggal – Kompol Aldi Subartono, Senin (16/2/2015) mengatakan, kejadian ini bermula saat supir mobil tangki – M Khairullah alias Bogel, melintas di Jalan Gatot Subroto, tepatnya didepan Makodam dengan membawa mobil tangki yang berisikan 18.000 ribu liter BBM jenis solar.  Tiba- tiba, mobil tangki yang dikendari korban dipepet keempat pelaku yang mengendarai mobil Daihatsu.

Baca Juga:  Hari ke 10 Operasi Patuh Toba 2024, Kejadian Laka Lantas dan Pelanggaran Menurun

Disitu, tersangka Ari Wibowo yang mengaku polisi dan memakai seragam lalu menyuruh turun korban sembari mengacungkan senjata jenis Airsoft Gun.

“Saat bersamaan, ketiga tersangka lainnya membawa korban kedalam mobil, lalu melakban dan mengikat korban. Korban selanjutnya dibawa ke kebun sawit didaerah Patumbak. Korban ditemukan oleh warga sekitar dan melaporkan kejadian ke kita,” jelas Kompol Aldi Subartono.

Setelah mendapat laporan, jelasnya, pihaknya lalu melakukan penyelidikan dan mengamankan keempat pelaku.

“Keempat pelaku kita amankan dibeberapa lokasi berbeda. Untuk mobil tangkinya kita menemukannya didaerah Tanjung Morawa dalam keadaan kosong,” katanya.

Saat diinterogasi, para tersangka mengaku menyuruh Oki (DPO) untuk menjualkan BBM jenis solar tersebut. “Solar itu dijual ke daerah Tanjung Morawa dengan harga Rp 5.500 perliternya. Jadi total keseluruhan BBM yang dijual Rp 99 juta. Oki tidak terlibat dalam perampokan itu, ia hanya menjualnya saja. Setiap tersangka mendapatkan uang hasil penjualan BBM itu Rp 20 juta lebih setiap orangnya,” katanya.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

Dikatakannya, aksi perampokan ini dilatar belakangi oleh sakit hati karena Ari Wibowo yang bekerja sebagai sopir di pecat. “Jadi otak pelaku yang merencanakan aksi ini adalah Ari Wibowo alias Bowo,” katanya.

Dikatakannya, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap Oki yang menjual BBM hasil rampokan itu.

“Untuk keempat tersangka akan kita jerat dengan pasal 365 dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.