Ribuan Narkoba Dimusnahkan di Lapangan Merdeka Medan 

MEDAN, KabarMedan.com | Ribuan narkoba dimusnahkan dalam memperingati Hari Anti Narkoba Internasional 2015, di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (4/8/2015).

Pemusnahan narkoba jenis ganja, sabu, dan pil ecstasy ini merupakan tangkapan dari Satnarkoba Polresta Medan dan BNN Sumut, yang berkas perkaranya telah diputus oleh pihak Kejari Medan.

Pemusnahan narkoba dengan cara dibakar dan diblender dengan barang bukti 20.230 butir pil ecstasy, 1000 gram sabu-sabu, dan 760 kg ganja dengan menghadirkan empat tersangka ini dilakukan oleh  Wakil Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, dan Kepala BNN Sumut Brigjen Loedianto.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

Wakil Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi, mengatakan saat ini Indonesia sudah darurat narkoba.

Untuk itu, dirinya mengharapkan kepada semua stakeholder untuk bersama-sama memerangi dan memberantas narkoba.

“Pemberantasan narkoba harus menjadi komitmen kita bersama. Karena dalam memberantas narkoba, pemerintah, kepolisian dan BNN tidak dapat bekerja sendiri, tanpa adanya bantuan dari masyarakat,” jelasnya.

Erry mengajak masyarakat untuk tidak takut melaporkan jika ada keluarganya menjadi pemakai narkoba.

“Pengguna narkoba akan direhabilitasi  dan ada jaminan tidak akan dipidana bagi pengguna narkoba dan yang melaporkan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Polres Sergai Amankan Pelaku Judi KIM dalam Razia Pekat Toba 2024

Erry mengatakan, saat ini Sumatera Utara mempunyai 10 tempat rehabilitasi dan rumah sakit yang  akan menampung para pengguna narkoba.

“Pemerintah Propinsi Sumatera Utara menargetkan akan merehabilitasi 3.792 pengguna narkoba hingga akhir tahun 2015,” ujarnya.

Selain itu, kata Erry, pihaknya akan terus melakukan tes urine kepada setiap PNS di jajaran Pempropsu.  “Tes urine ini akan kita lakukan setiap tahunnya,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.