MEDAN, KabarMedan.com.com | Setiap bulan suci ramadhan, banyak makanan khas bermunculan di Kota Medan. Roti jala salah satunya. Makanan khas yang satu ini biasanya bisa dibeli di tempat tertentu yang menjual takjil.
Roti jala merupakan makanan tradisional khas Melayu. Di Kota Medan makanan ini cukup populer selama bulan ramadhan, walau sedikit agak sulit dicari.
Selain dikonsumsi sebagai takjil, roti jala juga biasanya dihidangkan dalam acara-acara silaturahim keluarga, seperti pesta pernikahan, kenduri, dan syukuran.
Meskipun disebut roti, roti jala ini bentuknya tidak seperti roti pada umumnya. Roti ini dinamakan demikian karena bentuknya memang mirip jaring atau jala yang digunakan para nelayan untuk menangkap ikan. Tekstur dari roti jala ini elastis dan sedikit kenyal.
Roti jala dibuat dengan cetakan khusus, yang berbentuk seperti cangkir yang berlubang pada bagian bawahnya, kemudian adonannya dilipat seperti sebuah risol.
Roti jala merupakan makanan tradisional yang terbuat dari santan atau ada yang hanaya menggunakan air, tepung terigu, dan telur.
Di Medan, makanan ini sangat terkenal dan biasa disantap bersama kuah kari. Kuah yang digunakan untuk menikmati roti jala ini biasanya kuah kari ayam, kari kambing, atau kari daging sapi.
Walaupun khas dengan sajian Roti Jala Kuah Kari seperti Roti Canai, namun Roti Jala tak melulu disajikan dengan masakan yang gurih dan berkuah. karena Roti Jala dapat di kreasikan dengan berbagai toping rasa manis yang terkenal dengan sebutan Roti Jala Manis.
Untuk toping Roti Jala manis anda bisa menggunakan toping seperti susu kental manis putih/cokelat, madu, saus strawberry, meses, saus coklat, selai kacang hijau, vla susu, selai kacang, sirup maple dan lain sebagainya. [KM-01]