Sarah Pia Desideria Panjaitan Terpilih Menjadi Puteri Indonesia Sumatera Utara 2022

Puteri Indonesia Sumatera Utara 2022, Sarah Pia Desideria Panjaitan.

JAKARTA, KabarMedan.com | Sarah Pia Desideria Panjaitan berhasil terpilih sebagai Puteri Indonesia Sumatera Utara 2022, menyisihkan 14 finalis lainnya yang memperebutkan mahkota Puteri Indonesia Sumatera Utara, demikian keputusan dewan juri Yayasan Puteri Indonesia, di Jakarta, Sabtu (22/1/2022)

“Sangat senang dan bersyukur karena saya menganggap kesempatan ini sebagai perpanjangan tangan Tuhan untuk menjadi berkat bagi sesama. Juga kebanggaan bagi tanah kelahiran, Sumatera Utara,” kata Sarah usai namanya diumumkan dewan juri

Bagi gadis kelahiran Medan, 19 Maret 1997 ini, merupakan kali kedua dia mengikuti pemilihan Puteri Indonesia untuk wilayah Sumatera Utara. Sebelumnya, Sarah pernah terpilih menjadi Runner Up I Puteri Indonesia Sumatera Utara 2016 dan dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Lingkungan Sumatera Utara 2016.

Setelah menunggu selama kurun waktu lima tahun, Sarah bertekad untuk kembali mengikuti ajang beauty pageant ini, sembari meningkatkan keterampilan dan terus berkontribusi, khususnya dalam bidang sosial, pendidikan, dan lingkungan.

Ada pun sejumlah penghargaan yang telah diraih Sarah, misalnya penghargaan internasional Dr. Manumukt Manav Distinguished Service Award” dari Manumukt Manav Memorial Trust, India, dimana Sarah merupakan WNI pertama yang mendapatkan penghargaan ini atas kontribusinya dalam bidang Kontes Kecantikan, Media, dan Kegiatan Sosial; dan penghargaan internasional dari PTRI New York, sebagai The Honorable Mention of Indonesia’s Hope for the World Video Contest dari Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa 2021.

Karena itu, tahun ini, pada usianya yang lebih matang, Sarah dinilai mumpuni dan memenuhi kriteria 3B (brain, beauty, dan behavior) sehingga dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Sumatera Utara 2022, berdasarkan pilihan dewan juri.

Dengan moto “Blessed to be a Blessing”, gadis lulusan jurusan Hukum Internasional, Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara, ini percaya bahwa pencapaiannya ini adalah berkah dan doa orang-orang yang selama ini mendukungnya, dan ia berharap dapat menjadi berkah bagi semuanya.

Tahun ini, Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) hanya menyelenggarakan pemilihan secara langsung di sepuluh provinsi dengan memberikan pembekalan beauty class kepada para finalis Puteri Indonesia.

Audisi PPI dibuka secara nasional dan dilakukan dua tahap penilaian yaitu melalui hasil penjurian dan voting. Setiap daerah akan dipilih dua finalis yang merupakan Puteri Indonesia pilihan juri dan Puteri Indonesia Favorit hasil voting terbanyak.

Puteri Indonesia hasil penilaian dewan juri akan langsung masuk ke tingkat nasional, sementara hasil voting tertinggi akan mendapatkan gelar Puteri Indonesia Favorit 2022.

Finalis setiap Provinsi yang terpilih melalui voting kemudian akan kembali bertarung dengan pemenang voting dari masing-masing daerah sesuai kepulauan.

Setelah itu, barulah terpilih satu finalis mewakili kepulauan tersebut yang akan ikut ke tingkat nasional guna memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2022 bersama finalis Puteri Indonesia lainnya pilihan juri.

Tak hanya Sumatera Utara, beberapa daerah lain yang tidak melakukan pemilihan di daerah masing-masing, serentak dilaksanakan di Jakarta.

Dari seleksi tahap pertama audisi nasional tersebut, terpilih delapan orang finalis dari Sumatera Utara yang dinyatakan lolos setelah melalui serangkaian seleksi administrasi, kesehatan, dan penjurian yang berlangsung di Gedung Graha Mustika Ratu pada Rabu dan Kamis, 12—13 Januari 2022 lalu.

Namun, dari jumlah tersebut, hanya terpilih tiga finalis terbaik untuk melaju ke babak selanjutnya.

“Perjuangan belum selesai. Mohon doa dan dukungan untuk langkah perjuangan selanjutnya, supaya saya dapat memperkenalkan dan membawa nama harum Sumatera Utara, di kancah nasional dan internasional,” ungkap Sarah. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.