Seorang Calhaj Asal Sumut Korban Jatuhnya Crane Masih Dirawat

MEDAN, KabarMedan.com | Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumut memastikan tinggal seorang jamaah calon haji (calhaj) embarkasi Medan (MES) yang masih menjalani perawatan di Arab Saudi, akibat terluka dalam insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram, Jumat (11/9/2015).

“Ada tiga orang warga Sumut yang tewas dalam kejadian itu. Kita sudah takziah ke rumah duka. Mudah-mudahan amal ibadah para korban diterima Allah SWT. Saat ini tinggal satu orang yang masih dirawat,” kata
Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Tohar Bayoangin, Senin (14/9/2015).

Diungkapkannya, ada lima jamaah asal Sumut yang  terluka dalam musibah itu. Kelimanya yaitu Iriani Widia Ningsih Binti Rahmad (46), Dewi Laila Mufida (54), Emmiwaty Janahar Saleh (63), Sopiah Taizir Nasution (37), dan Nur Baik Nasution (55).

“Dari kelima jamaah yang terluka, hanya seorang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, yaitu Iriani Widia Ningsih. Dia masih dirawat ruang ICU RS King Fahd, Arab Saudi. Mudah-mudahan cepat sembuh, seperti empat jamaah lain yang sudah dipulangkan ke kloter masing-masing,” jelasnya.

Sementara, ahli waris ketiga jamaah yang wafat dipastikan mendapatkan santunan asuransi. “Akan ada asuransi dari Peta Mega Life Syariah. Karena wafat dalam kecelakaan maka nantinya sekitar Rp37 juta atau dua kali klaim reguler yang hanya Rp18 juta,” ungkapnya.

Tohar memastikan, Kemenag akan memproses administrasi yang diperlukan untuk urusan asuransi itu. “Kita akan proses administrasinya dan kita berikan pelayanan terbaik kepada keluarga ahli musibah,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.