Sepeda Motor Dirampok, Siswa SMP Menangis

KABAR MEDAN | Teguh (15), warga JalanĀ  Kapten Muslim, Kecamatan Medan Helvetia hanya bisa menangis saat melihat sepeda motor Honda Supra X 125 milik orang tuanya dirampok oleh dua pria bersenjata tajam.

Pelajar SMP di salah satu sekolah di kota Medan ini dirampok saat hendak ke tempat bibinya di Jalan Ayahanda Medan. Korban dirampok kedua pelaku dengan modus berpura-pura adik pelaku ditabrak oleh korban.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

“Mau ketempat bibi tadi, tapi pas di Jalan Ayahanda, aku dipepet dua pelaku. Dibilangnya aku nabrak adiknya. Aku sempat melawan, tapi terus dipaksa orang itu,” kata korban didampingi orang tuanya saat membuat laporan di Polsek Medan Baru, Kamis ( 17/12/2014) sore.

Dijelaskannya, ia sempat dibawa keliling oleh kedua pelaku. Sesampainya di tanah kosong di Jalan Priok, kedua pelaku lalu menodongkan pisau kearah korban dan meminta kunci sepeda motor korban.

Baca Juga:  Hari ke 10 Operasi Patuh Toba 2024, Kejadian Laka Lantas dan Pelanggaran Menurun

“Pas ditanah kosong itu sepeda motorku diambil mereka. Diancamnya aku pakai pisau,” katanya.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Oscar S Setjo, saat dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan korban. “Laporannya sudah kita terima dan akan segera kita tindak lanjuti,” ujarnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.