Staf Wali Kota Medan Seruduk Tim KPK saat OTT

MEDAN, KabarMedan.com | Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Medan diwarnai insiden. Dimana, dua orang nyaris celaka saat melakukan operasi di rumah Kepala Dinas PU.

Mereka nyaris ditabrak oleh sebuah mobil Avanza Silver yang diduga dikendarai oleh staf protokol Walikota Medan berinisial And.

“Tadi malam sekitar Pk21.25 WIB ketika tim mendatangi rumah Kepala Dinas PU, terpantau sebuah mobil avanza silver diduga dikendarai staf protokol Walikota berinisial And. Merasa diikuti pengemudi melajukan mobil dengan kencang di salah satu ruas jalan di Kota Medan. Sampai akhirnya dalam posisi yang sudah diapit tim. Mobil berhenti namun And tidak turun,” kata Humas KPK Febri Diansyah, Rabu (16/10/2019).

Baca Juga:  Pasangan Pengedar Sabu di Labusel Ditangkap di Kamar Kost

Tak hanya menolak untuk turun, And juga menolak untuk diamankan oleh KPK. Namun, petugas menghampiri And dan menyampaikan bahwa mereka dari KPK sambil menunjukkan identitas KPK.

“Pengemudi justru memundurkan mobil dan memacu kecepatan hingga hampir menabrak Tim KPK. Dua orang tim selamat karena langsung meloncat untuk menghindari kecelakaan,” jelasnya.

Baca Juga:  Hari ke 10 Operasi Patuh Toba 2024, Kejadian Laka Lantas dan Pelanggaran Menurun

And diduga menerima tambahan Rp 50 juta dari Kepala Dinas untuk Dzulmi Eldin. Hingga kini And masih dalam pencarian KPK.

“Kami ingatkan pada seluruh pihak yang ada agar tidak mengambat pelaksanaan tugas KPK dan bersikap koperatif. Kepada Sdr. And agar segera menyerahkan diri dan tidak berupaya menghindar dari petugas,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.