SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Suasana Haru iringi kedatangan jenazah Waliadi alias Adi Jawa, nelayan Sialang Buah yang hilang diterjang ombak pada Kamis 23 Oktober lalu di perairan selat Malaka tepatnya seputaran laut Sialang Buah.
Jenazah Waliadi tiba di rumah duka Dusun IV Desa Pekan Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 15.18 WIB, sore yang disambut isak tangis keluarga, sahabat dan para tetangga di lokasi.
Begitu tiba, jenazah langsung dimandikan, dikafani lalu disholatkan serta dimakamkan di makam keluarga di dekat rumah duka.
Sebelumnya, jasad Waliadi ditemukan nelayan Batu Bara di pulau Pandang Kabupaten Batubara yang kemudian dievakuasi tim Basarnas ke dermaga Panton Bagan Asahan Tanjung Balai.
“Begitu mendapat laporan dari nelayan, tim langsung kami kerahkan ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi,” ujar
Koordinator Pos SAR Tanjungbalai Asahan, Ricky Tri Ricky, Rabu (30/10/2025).
Sebanyak lima personel rescuer diterjunkan menggunakan perahu RIB. Proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena lokasi penemuan berada sekitar 30 mil dari Dermaga Oanton Bagan Asahan atau sekitar tiga jam perjalanan laut.
“Mayat sudah berhasil kami evakuasi ke dermaga dan kini menunggu pihak keluarga untuk memastikan identitas korban,” tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, ciri-ciri jasad tersebut sesuai dengan Waliadi alias Adi Jawa, nelayan asal Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, yang dilaporkan hilang beberapa hari lalu.
Sementara itu pihak keluarga begitu dapat informasi, isteri korban Siti Maryam Siregar bersama Kades Pekan Sialang Buah, Syahrial, TNI AL dan unsur keluarga langsung menuju Dermaga Panton Bagan Asahan, Tanjung Balai untuk memastikan identitas korban.
“Kami sekarang dalam perjalanan bersama keluarga korban. Jika benar itu almarhum Waliadi, jenazah akan langsung kami bawa pulang ke rumah duka”, pungkas Kades Syahrial.[KM-04]














