MEDAN, KabarMedan.com | Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menuding, kasus dugaan suap yang menimpa Patrice Rio Capella ditunggangi orang lain yang tidak senang dengan partainya.
“Saya tidak mengatakan siapa itu, tapi jelas memang ada ditunggangi,” kata Surya Paloh usai acara temu kader dan apel siaga pemenangan Pilkada se-Sumatera Utara di Tiara Convention Center, Selasa (27/10/2015).
Namun, kata Surya, dirinya belum mengetahui pihak yang menunggangi kasus yang menimpa mantan Sekjen Partai Nasdem tersebut.
“Saya belum tahu, tapi kalkulasi politik saya mengatakan itu. Pengalaman berpolitik saya lebih dari 46 tahun dan saya katakan memang ada yang memboncengi kasus itu,” ucapnya.
Dirinya yakin pihak-pihak yang menunggangi kasus itu tidak suka dengan partainya. Sehingga yang terjadi sudah tidak proporsional lagi.
“Saya inginkan kita membangun semua pemahaman masyarakat dan hukum kita tegakkan. Tidak peduli siapa pun. Jangan mencampurkan fakta dan menggiring opini pada pikiran-pikiran yg akan melemahkan kita semua,” ujarnya.
Menurutnya, energi bangsa ini tidak boleh habis karena mengurusi satu kasus. “Masih banyak problem yang harus dihadapi. Saya hanya menginginkan terbukalah mata dan pikiran dari para pihak. Kasihan juga ada 2 juta orang yang memilih Nasdem, sebagai anggota Nasdem resmi,” tukasnya.
Perihal Patrice Rio Capella yang kini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus suap, Surya Paloh mempersilahkan Rio untuk menjadi justice collaborator.
“Keputusan penuh ada pada Patrice, karena dia sudah keluar dari partai,” cetusnya.
Dia mengatakan, sudah memenuhi panggilan KPK terkait kasus suap yang menjerat Rio. “Saya sudah dipanggil, saya sudah penuhi,” sebutnya.
Kuasa hukum Patrice Rio Capella, Maqdir Ismail SH mengatakan, kliennya sempat ditawarkan sebagai justice collaborator. Sebelumnya, Indonesian Corruption Watch (ICW) menduga, ada aktor lain yang terlibat dalam kasus suap pengamanan kasus dugaan korupsi dana Bansos, BDB, DBH, dan dana BOS, di Pemprov Sumut tersebut.
Saat ditawarkan menjadi justice collaborator, kliennya sudah memberikan semua keterangan. Menurutnya, tidak ada data yang coba ditutup-tutupi Patrice Rio Capella. [KM-03]