Tak Punya Uang Beli Baju Lebaran, Haris Nekad Curi Motor

KABAR MEDAN | Berdalih tak punya uang untuk membeli baju lebaran, membuat Al-Haris Lubis alias Cais (21) menjadi gelap mata. Warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Setia Baru, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun ini nekad mencuri sepeda motor Honda Supra  X 125 BK 6298 OY milik Agot Sihotang (56) yang terparkir di halaman rumahnya di Jalan Pasar 5, Gang Bersama Dusun 13 Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (23/7/2014).

Naas, aksi pemuda lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini ketahuan sang pemilik dan menjadi bulan – bulanan warga. Tak hanya itu, sepeda motor Yamaha Scorpio  BK 5788 AND pelaku dibakar massa yang emosi.

Baca Juga:  Polres Sergai Amankan Pelaku Judi KIM dalam Razia Pekat Toba 2024

Beruntung, Polsek Percut Seituan yang mendapat informasi itu langsung turun kelokasi dan mengamankan pelaku. Selanjutnya, pelaku berikut barang bukti sepeda motor pelaku yang dibakar serta kunci T di boyong polisi guna proses lebih lanjut.

Sementara, teman pelaku Deni (21) warga Jalan Sisingamangaraja, Pintu Air, Gang Keluarga, Kelurahan Medan Amplas, Kecamatan Medan Kota  berhasil kabur.

“Aku mencuri mau beli baju lebaran bang. Tak ada kerjaan aku bang,” kata pelaku di Polsek Percut Seituan.

Ia mengaku sudah dua kali melakukan aksi pencurian sepeda motor. Untuk hasilnya, rencananya keduanya akan membagi hasil untuk bekal lebaran. “Baru dua kalilah bang kami mencuri bang dan kali ini uangnya mau beli baju lebaran,” katanya.

Baca Juga:  Pasangan Pengedar Sabu di Labusel Ditangkap di Kamar Kost

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung saat dikonfirmasi membenarkan pelaku telah diamankan.

“Tersangka sudah kita amankan, beserta barang bukti sepeda motor yang sudah dibakar massa. Selain itu, kita juga amankan dua buah kunci T yang digunakan tersangka melakukan pencurian. Kasusnya masih kita kembangkan, untuk mencari tahu keberadaan temannya yang berhasil kabur,” tegasnya.[KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.