Tata Cara dan Doa Sholat Dhuha Supaya Rezeki Lancar

Ilustrasi diperagakan model.

MEDAN, KabarMedan.com |Di bulan suci Ramadhan, umat Islam akan mendapat pahala yang besar dengan melakukan ibadah sunnah. Salah satu ibadah sunnah yang banyak dilakukan adalah sholat dhuha.

Biasanya orang yang melaksanakan sholat dhuha karena ingin dimudahkan rezeki. Namun, tak sedikit orang ingin melakukan sholat dhuha, tapi belum mengetahui tata cara dan doanya.

Berikut ini niat sholat dhuha:

USHOLLI SUNNATADH DHUHAA ROKATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAAAN LILLAAHI TAAALAA.

Artinya: Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.

Berikut ini tata cara sholat dhuha:

1. Membaca niat sholat dhuha.
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surah al-fatihah
5. Membaca surah pendek, diutamakan QS Ad-Dhuha.
6. Ruku dengan tumaninah.
7. Itidal dengan tumaninah.
8. Sujud dengan tumaninah.
9. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah.
10. Sujud kedua dengan tumaninah.
11. Berdiri lagi menunaikan rakaat yang kedua.
12. Membaca surah al-Fatihah.
13. Membaca surah pendek, diutamakan QS as-Syams.
14. Ruku dengan tumaninah.
15. Itidal dengan tumaninah.
16. Sujud dengan tumaninah.
17. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah.
18. Sujud kedua dengan tumaninah.
19. Tasyahud akhir dengan tumaninah.
20. Membaca salam menengok ke kanan dan ke kiri.
21. Membaca doa sholat dhuha.

Itulah tata cara sholat dhuha dua rakaat, dianjurkan langsung mengucap istighfar tiga kali dan dzikir, dilanjutkan membaca doa sholat dhuha.

Doa setelah sholat dhuha:

“Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka.”

“Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.”

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.”

“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh.” [ KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.