Tenteng Air Softgun di RS Pirngadi, Wahyudi Diamankan Polisi

MEDAN, KabarMedan.com | Rohmad Wahyudi (31) warga Jalan  Dr Mansyur, Gang Keluarga, Lingkungan IX, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal terpaksa mendekam di sel tahanan Polsek Medan Timur. Rohmad ditangkap karena menenteng senjata Air Softgun saat masuk ke ruang IGD RS Pirngadi Medan, Kamis malam (27/8/2015).

Informasi dihimpun, kejadian ini berawal saat Rohmad datang ke RS Pirngadi Medan untuk melihat ayahnya yang meninggal dunia. Disitu, ia menenteng senjata jenis Air Softgun dan masuk ke dalam ruangan IGD. Petugas keamanan yang melihat lalu melaporkan Rohmad ke Polsek Medan Timur.

Unit Reskrim Polsek Medan Timur yang mendapat informasi turun ke lokasi kejadian dan mengamankan Rohmad berikut barang bukti senjata Air Softgun miliknya.

Baca Juga:  Pasangan Pengedar Sabu di Labusel Ditangkap di Kamar Kost

Di Polsek Medan Timur, Rohmad mengaku, jika dirinya tidak ada mengeluarkan senjatanya.

“Tak ada saya mengeluarkan senjata dan tak berniat melukai orang lain. Saya datang ke RS Pirngadi Medan untuk melihat orang tuaku yang meninggal dunia,” jelasnya.

Saat disinggung dari mana dirinya mendapat senjata Air Softgun itu, Rohmad mengaku membeli dari rekannya seharga Rp4 juta.

“Saya pemborong dan sering bawa banyak uang. Jadi senjata Air Softgun aku beli untuk jaga diri saja,” ujarnya.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

Rohmad juga mengaku, berencana menembak abangnya kandungnya, Budi Pristianto (34) yang kerap membuat masalah.

“Orang tua saya sakit ginjal. Jadi karena ulahnya ayahku bertambah sakit dan meninggal dunia. Saya tidak ada berniat menyakiti siapapun. Saya hanya mau nembak abangku saja. Abangku itu pun kerap pakai narkoba,” ucapnya.

Kanit Reskrim Polsek  Medan Timur, AKP Alexander Piliang saat dikonfirmasi mengaku, masih melakukan pemeriksaan terhadap Rohmad. “Masih kita periksa intensif. Dan sejauh ini belum ada laporan korbannya,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.