Terhambat Sejumlah Faktor, Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun Baru akan Diberikan di Tahun 2022

JAKARTA, KabarMedan.com | Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Guna Sadikin mengatakan bahwa vaksin bagi anak usia 6-11 tahun baru bisa diberikan oleh pemerintah pada tahun 2022 mendatang. Hal itu disebakan oleh beberapa faktor.

Pertama, terkendala oleh masalah anggaran. Kedua, terkendala oleh risiko. Terdapat sejumlah kalangan yang akan lebih berisiko sehingga itu yang harus diutamakan.

“Masalah yang pertama itu karena anggarannya yang belum ada kemudian ada faktor medis juga,” ucap Budi saat rapat di DPR, Senin (8/11/2021).

Pemerintah baru baru ini sudah menambah 25 juta target vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun. Jadi, target vaksinasi yang awalnya hanya 181 juta sekarang akan bertambah menjadi 206 juta. Otomatis target yang bertambah akan membuat stok vaksin Covid-19 harus bertambah pula.

Menurut Budi, vaksinasi yang akan diberikan kepada anak usia 6-11 tahun akan dimulai di tahun 2022 setelah tercapai anggarannya.

“Sudah ada isu anggaran di tahun ini, selanjutnya akan kita dorong ke tahun depan,” katanya.

Alasan yang kedua yaitu mengenai masalah medis, yakni risiko. Budi mengatakan bahwa pihak tenaga kesehatan dan masyarakat lanjut usia merupakan dua kalangan yang mudah terinfeksi virus Covid-19. Oleh karena itu, dua kalangan tersebut akan menjadi prioritas diberikannya vaksin Covid-19.

“Berdasarkan medis, kita utamakan terlebih dahulu yang berisiko tinggi, yakni lansia, tenaga kesehatan yang sangat berisiko kena dan masuk RS,” papar Budi. [KM-102]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.