Teriakan Korban Gagalkan Aksi Perampokan Bersajam Toko Photocopy Indo Digital Express

MEDAN, KabarMedan.com | Aksi perampokan dengan senjata tajam di Indo Digital Express, Ruko Komplek Sekip Mas, Jalan Sekip, Kelurahan Sei Putih Timur I,  Kecamatan Medan Petisah, Selasa (27/1/2015) siang digagalkan korbannya.

Korban yang merupakan pasutri Susanawati (41), dan Ayung (45), pemilik toko itu berteriak, dan mengundang perhatian warga.

Akibatnya, dua dari enam pelaku diamankan dan babak belur dihajar massa. Petugas Polsek Medan Baru dan unit ranmor Polresta Medan dan resmob Poldasu  yang mendapat informasi itu langsung turun kelokasi kejadian dan mengamankan kedua pelaku. Sementara, keempat pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat keenam  pelaku datang ke tempat ruko korban yang dijadikan tempat usaha photo copy, cetak poto, jual alat-alat tulis.

Baca Juga:  Hari ke 10 Operasi Patuh Toba 2024, Kejadian Laka Lantas dan Pelanggaran Menurun

Ketiga pelaku masuk kedalam ruko dan berpura-pura ingin mencetak photo, sementara tiga pelaku lainnya berjaga diluar.

Melihat suasana aman, ketiga pelaku yang berada didalam ruko langsung menodongkan pisau kepada korbannya.
Selanjutnya, para pelaku lalu menyekap korban dilantai II dan mengambil barang berharga korban seperti uang  2000 Ringgit Malaysia serta perhiasan milik korban.

Sayang, saat pelaku hendak melarikan diri, korban menuju jendela dan memecahkan kaca serta berteriak dari lantai II rumah toko (ruko) yang dijadikan tempat usahanya.

Pelaku yang melihat korban berteriak, sempat menganiaya hingga tangan korban robek disayat pelaku menggunakan pisau.

Warga sekitar yang mendengar teriakan korban lalu beramai-ramai langsung menangkap kedua pelaku yang keluar dari dalam ruko korban.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

“Pas mau lari, kedua pelaku yang satu bernama Abdul Muthalik (38), warga Peurlak, Aceh Timur  langsung kami tangkap. Satu pelaku lainnya  lari dari pintu belakang rumah korban dan melompati tembok bang. Tiga pelaku lain yang standby di luar juga melarikan diri,” jelas Juntak (30), yang ikut mengamankan pelaku.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Roni Nicolas Sidabutar, saat dikonfirmasi membenarkan dua dari enam  pelaku perampokan itu telah diamankan. “Benar dan masih kita lakukan pengembangan dan mengejar enam pelaku lainnya yang melarikan diri. Kita juga mengamankan sepeda motor pelaku Vario BK 4340 ADE milik pelaku,” jelasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.