Tertibkan Pedagang di Depan PMF, Anggota Satpol PP Dibacok OKP

satpol-pp-dibacok-okp-di-medan

MEDAN, KabarMedan.com | Johan Notaris Purba (20), warga Jalan Bunga Mayang 1, Kelurahan Lau Cih, Medan Tuntungan, dibacok Berty yang merupakan oknum anggota organisasi kepemudaan (OKP), Selasa (24/2/2015).

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat korban bersama rekannya sedang menertibkan pedagang yang berada di trotoar di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Plaza Medan Fair (PMF).

Dimana, lokasi tersebut akan dijadikan tempat penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-48 Tahun 2015 ang akan diadakan Pemko Medan di sekitar lokasi tersebut.

Saat sedang menertibkan pedagang, tiba – tiba pelaku datang dengan membawa parang dan mengancam korban agar tidak melakukan penertiban tersebut. Pelaku langsung emosi dan membacok korban karena perkataannya tidak dihiraukan.

Baca Juga:  Polres Sergai Amankan Pelaku Judi KIM dalam Razia Pekat Toba 2024

“Anggota kita menertibkan memang menertibkan pedagang, karena di lokasi itu akan dijadikan tempat diselenggarakannya MTQN. Saat sedang menertibkan pedagang, pelaku datang dan mengancam anggota kita. Pelaku lalu membacok anggota kita karena perkataannya tidak dihiraukan. Beruntung anggota  kita dapat menghindar dan hanya tangannya saja yang koyak akibat terkena sabetan parang pelaku,” kata Wakil Komandan Kompi 21 Satpol PP Kota Medan, Sumardi.

Baca Juga:  Hari ke 10 Operasi Patuh Toba 2024, Kejadian Laka Lantas dan Pelanggaran Menurun

Rekan korban yang melihat kejadian itu, datang untuk memisahkan keduanya.”Saat dipisahkan, pelaku malah menyerang anggota kita lannya Johan dan Amir. Tangan Johan dan Amir juga terkena sabetan parang pelaku. Usia melakukan aksinya, pelaku lalu melarikan diri ke Jalan Iskandar Muda,” jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru – Iptu Oscar Setjo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. “Benar dan korban sudah membuat laporan.Anggota kita juga sedang mengejar pelaku,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.