Tim SAR Gabungan Sisir Tiga Bukit Cari Helikopter Hilang Kontak

Ilustrasi

SAMOSIR, KabarMedan.com | Dua Tim SAR diterjunkan untuk mencari helikopter Eurocopter EC130 dengan nomor register PK-BKA yang hilang kontak dengan menyusuri kawasan Danau Toba dan Pulau Samosir.

“Ada dua Tim SAR kita turunkan untuk mencari helikopter yang hilang kontak itu. Dua Tim SAR berjumlah 10 orang,” kata Kepala Kantor SAR Medan, Rochmali, Minggu malam (11/10/2015).

Dikatakannya, pihaknya sudah melakukan koordinasi apabila ada pesawat yang melintasi didaerah tersebut agar memberitahukan ke pihak-pihak terkait.

“Kita juga sudah koordinasi dengan Polisi dan Koramil, apabila ada yang menemukan helikopter tersebut agar segera mengabari,” sambungnya.

Baca Juga:  Terjerat Narkoba, Penggiat Medsos Warga Sergai Ditangkap Polisi

Pencarian difokuskan pada area sekitar jarak terbang 17 menit dari helipad Siparmahan, Pulau Samosir.

“Kami masih terus melakukan pencarian, belum ditemukan jejak atau informasi yang mengarah pada lokasi keberadaan helikopter itu,” ujarnya.

Dirinya mengaku, SAR juga sedang memverifikasi laporan tentang adanya seorang saksi mata di sekitar Onan Runggu, Samosir, yang mengaku melihat sebuah helikopter terbang rendah.

“Petugas Polisi dari Polres Siantar, Polres Samosir, dan Polres Tobasa juga dikerahkan untuk membantu pencarian,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepolisian Daerah Sumatera Utara juga mengerahkan jajaran dibawahnya untuk ikut mencari helikopter yang hilang kontak dengan menyisir tiga perbukitan.

Baca Juga:  Terjerat Narkoba, Penggiat Medsos Warga Sergai Ditangkap Polisi

“Personil di jajaran Polda Sumut sudah dikerahkan untuk menyisir perbukitan di wilayah Samosir, Tobasa, dan Tapanuli Utara, kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Helfi Assegaf.

Dalam pencarian helikopter yang hilang kontak itu, pihak Kepolisian dibantu satuan Brimob dan Sabhara.

“Kita juga terus melakukan koordinasi dengan TNI AU, TNI AD, dan Basarnas,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.