Tingkat Kekerasan Terhadap Perempuan di Sumatera Utara Meningkat

MEDAN, KabarMedan.com |  Kekerasan terhadap perempuan diketahui meningkat selama pandemi Corona melanda. Kekerasan yang diterima mulai dari kekerasan fisik, psikis, ekonomi sampai kepada terjadinya penelantaran.

Kordinator Divisi Advokasi HAPSARI Sri Rahayu menjelaskan, ada 35 kasus kekerasan yang dilaporkan dari wilayah Kabupaten Deli Serdang  dan Serdang Bedagai sepanjang Januari hingga Agustus tahun 2020.

“Dari data yang ada 26 kasus dari jumlah tersebut merupakan kekerasan dalam rumah tangga dan 6 kasus lainnya adalah kasus kekerasan seksual,” kata Sri Rahayu seperti yang dilansir dari Suara.com (jaringan KabarMedan.com).

Komnas Perempuan juga mencatat kenaikan signifikan terhadap jumlah kasus kekerasan secara skala nasional. Tercatat bahwa sepanjang Januari hingga Mei 2020 sebanyak 768 kasus kekerasan secara telah dilaporkan. Sementara data yang dimiliki secara komunitas sebanyak kasus kekerasan perempuan mencapai angka 226.

Terjadinya perubahan pola pelayanan selama pandemi membuat banyak korban sulit untuk mengakses penanganan terhadap kekerasan yang diterimanya. Berbagai faktor kemudian muncul, seperti rendahnya literasi atas penggunaan teknologi, akses internet yang terbatas, dan faktor lainnya yang serupa.

“Ditambah lagi dengan situasi lockdown pada zona-zona tertentu, menyebabkan korban tidak dapat menghindar dari pelaku kekerasan,” ujar Sri. [KM-06]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.