Tingkatkan Kesiapan Penyelenggara dan Edukasi Masyarakat, KPU Sergai Kembali Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2024

SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mengadakan simulasi pemungutan dan rekapitulasi suara di Lapangan PT. Socfindo Bangun Bandar Desa Martebing Kecamatan Dolok Masihul, Minggu (14/01/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KPU Sergai Agusli Matondang, didampingi Anggota KPU Divisi Teknis, Erdian Wirajaya, bersama seluruh anggota dan jajaran Sekretariat, Bupati Sergai Darma Wijaya, Wakil Ketua DPRD, Suwanto, Ketua Bawaslu Erwin Saragih, perwakilan Polres Sergai dan Polresta Tebing Tinggi, serta pimpinan beberapa Partai Politik bersama PPK dan Ketua PPS se-Sergai.

Baca Juga:  Silaturahmi di Perbaungan, Darma Wijaya Terima Masukan Warga soal Infrastruktur

Agusli dalam kesempatan tersebut menjelaskan, tujuan simulasi ini ada dua macam. Pertama, untuk membekali penyelenggara adhoc, khususnya KPPS, dalam memahami tata cara pemungutan dan rekapitulasi suara di TPS, terutama dengan menggunakan aplikasi SIREKAP.

Kedua, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang proses pemungutan dan rekapitulasi suara di TPS pada Pemilu Tahun 2024.

Agusli menambahkan bahwa SIREKAP, meskipun tidak tercantum dalam UU No 7 Tahun 2017, diatur dalam PKPU Nomor 25 Tahun 2023 sebagai alat bantu dalam proses pemungutan suara.

Baca Juga:  Warga Pantai Cermin Dukung Darma Wijaya Lanjutkan Pembangunan Sergai

“Nantinya, seluruh KPPS akan mengikuti Bimbingan Teknis untuk memahami penggunaan aplikasi SIREKAP. Di setiap KPPS, akan ada dua operator yang bertugas mengunggah hasil rekapitulasi penghitungan suara ke aplikasi SIREKAP,” jelas Agusli.

Agusli berharap, Simulasi ini dapat meningkatkan pemahaman penyelenggara adhoc dan masyarakat tentang proses pemungutan dan rekapitulasi suara di TPS, sehingga pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Sergai dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.