MEDAN, KabarMedan.com | Toge Panyabungan, adalah penganan khas yang berasal dari Kota Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal.
Biasanya toge akan identik dengan sayuran kecambah. Padahal Toge Panyabungan adalah sebuah nama minuman khas yang terbuat dari tepung pulut.
Toge panyabungan mirip dengan cendol. Bedanya sama Es Cendol, Toge Panyabungan ini semua pakai pulut atau ketan. Pun penganan ini merupakan salah satu penganan favorit kebanyakan masyarakat Mandailing
Di dalam satu bungkus Toge Panyabungan, biasanya terdapat pulut hitam, candil, tape pulut yang dicampur dengan gula merah dan santan kemudian diberi tambahan es batu.
Toge Panyabungan biasa dijajakan di sore hari menjelang waktu berbuka puasa tiba, sebagai penganan khas berbuka puasa masyarakat Mandailing karena rasanya yang memang manis dan sesuai untuk segera menghilangkan rasa dahaga yang selama satu harian penuh tertahan oleh amalan ibadah puasa.
Toge Panyabungan kini sudah terkenal di seluruh Sumatera Utara, bahkan ke Sumatera Barat, menu makan yang satu ini sudah banyak yang mengenalnya.
Jadi tidak heran jika saat bulan puasa di pasar dadakan depan Pasar Baru Panyabungan, Mandailing Natal, sering ditemukan orang dari luar daerah untuk membeli toge panyabungan.
Toge Panyabungan juga bisa ditemukan di Kota Medan saat bulan ramadhan yang dijajakan oleh para penjual berdarah Mandailing, biasanya dijual dengan harga Rp5000 – 10.000 saja. [KM-01]