Tukang Pungli Angkot di Simpang SPBU Perbaungan Berujung Video Minta Maaf

MEDAN, KabarMedan.com | HSS alias Hendra (25), pria pelaku pungli kepada sopir angkot di simpang SPBU Perbaungan berujung dengan video permintaan maaf. Ia diamankan polisi setelah video pemalakannya viral di media sosial.

“Saya meminta maaf kepada masyarakat, kepada semua sopir angkot yang melintas di Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai atas perbuatan saya yang meresahkan, sebagaimana video yang viral di media sosial,” ujarnya, dilihat pada Selasa (21/12/2021).

Dalam video tersebut HSS juga berjanji tidak akan mengulangi tindakan pungli yang biasanya ia lakukan terhadap sopir angkot yang lewat di daerahnya.

“Maka dengan ini saya berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan saya tersebut dan juga saya berjanji tidak akan melakukan perbuatan yang melanggar hukum,” tuturnya.

Sebelumnya, Kapolsek Perbaungan, Iptu M Pandiangan mengatakan bahwa warga Jalan Sena Lingkungan Tempel, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Perbaungan, Serdang Bedagai (Sergai) tersebut ditangkap di sekitaran lampu merah Timbangan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.

Baca Juga:  Peduli Wartawan, Bupati Sergai Didampingi Ketua Forwakum dan PWI Jenguk Azmi Sitorus

“Pelaku kami amankan pada Minggu (19/12/2021) kemarin sekira pukul 20.25 WIB,” ujarnya, Senin (20/12/2021).

Saat ini, kata Pandiangan, HSS diamankan ke Mapolsek Perbaungan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pengamanan terhadap HSS bermula dari sebuah video yang memperlihatkan seorang sopir angkot kena pungli di Simpang SPBU Perbaungan viral di media sosial. Dalam video tersebut seorang pria meminta sejumlah uang kepada sang sopir.

Dilihat pada Sabtu (18/12/2021), pria tersebut tidak terima dengan nominal yang diberikan oleh tukang angkot kepadanya.

“Coba abang tanya mandor abang, bikin emosi kadang-kadang,” ujar pria tersebut.

“Jadi berapa dikasih bang?” tanya sopir angkot tersebut.

Ia pun menawarkan uang Rp 4000 hingga Rp 5000 kepada pria tersebut namun tetap tak diterima. Menyadari dirinya direkam, pria itu semakin marah kepada tukang angkot.

Baca Juga:  Judi Ketangkasan di Perbatasan Sergai Meresahkan, Polisi Diminta Segera Bertindak

“Mau kau laporkan kemana? Turun kau,” kata pria tersebut sambil menarik tangan sopir angkot tersebut.

“Yah, kok jadi main kasar,” sahut sopir.

Istri sopir angkot tersebut sekaligus pengirim video mengatakan kini suaminya tidak berani lagi membawa angkot sejak kejadian tersebut. Ia juga menyebut kejadian itu berulang kali terjadi sehingga suaminya geram dan merekam saat dirinya dimintai uang.

“Itu tiap hari, sekeluarga itu, mamak bapaknya juga ikut ribut kalalu sopir ga cukup bayarnya. Harus enam ribu, nggak boleh kurang. Suami saya jadinya nggak berani lagi narik angkot gara-gara ini,” ungkapnya. [KM-06]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.