MEDAN, KabarMedan.com | Banyak hal-hal yang positif dilakukan usai Ujian Nasional, seperti yang dilakukan SMP Negeri 16 Medan yang berada di Jalan Karya II No 3, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat.
Pada Kamis (7/5/2015), sekolah ini melakukan kegiatan aksi kumpul baju seragam yang akan disumbangkan untuk adik-adik kelas SMP Negeri 16 Medan yang membutuhkan dan apresiasi siswa yang tertuang dalam spanduk putih yang telah disediakan sekolah.
Melihat maraknya aksi coret-coretan usai Ujian Nasional, pihak sekolah mewajibkan setiap siswa untuk menggunakan seragam batik, hal ini mensiasati untuk menghindari aksi corat-coret sehingga tidak begitu kelihatan.
“Setiap tahun kami laksanakan kegiatan ini, tujuannya untuk meminimalisir kegiatan aksi corat-coret baju usai Ujian Nasional, kegiatan ini juga disambut baik seluruh siswa-siswi yang mengikuti ujian. baju yang terkumpul akan disumbangkan untuk adik-adik kelas yang membutuhkan, terutama bagi yang kurang mampu, sehingga lebih bermanfaat daripada harus di corat-coret kemudian disimpan, siswa juga diajak mengapreasiasi melalui spanduk yang kami sediakan,” ujar Dra Hj Ernawati MM, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 16 Medan, yang selalu menciptakan ide-ide positif demi kemajuan SMP Negeri 16 Medan.
Menurutnya, usai pelaksanaan Ujian Nasional hari terakhir siswa-siswi dikumpulkan di halaman sekolah untuk mendengarkan pengarahan dari Kepala Sekolah, cara ini untuk menyita waktu para siswa-siswi agar tidak melakukan corat-coret diluar sekolah, yang dikhawatirkan mengganggu orang lain.
Sebelumnya SMP Negeri 16 Medan bersama Ikatan Silatuhrahmi Alumni 1993 (IKSA’93) melaksanakan “Gerakan Budaya Baca Satu Anak Satu Buku Menuju Indonesia Cerdas & Bermartabat”. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan SMP Negeri 16 Medan tersebut bertujuan mencerdaskan siswa-siswi sehingga memberi prestasi yang lebih baik. [KM-03]