Viral Video Petugas Berpakaian APD Kubur Jenazah di TPU Diprotes

Tangkapan layar video yang viral di media sosial. Seorang perempuan bersuara keras ke arah petugas berpakaian APD. (Istimewa)

MEDAN, KabarMedan.com | Seorang perempuan paruh baya memprotes kepada sejumlah orang berpakaian alat pelindung diri (APD) yang hendak menguburkan jenazah. Diduga peristiwa itu terjadi di sebuah tempat pemakaman umum (TPU) di Pematang Siantar. Video aksi protes itu viral di media sosial Instagram.

Video tersebut diunggah di salah satu akun Instagram dan dilihat hingga 1.269 kali pada Selasa (20/4/2021) malam. Dilihat dari video, peristiwa tersebut terjadi pada malam hari. Sebuah peti dikeluarkan dari dalam mobil kemudian dibawa ke tempat pemakaman. Sebelum peti dimasukkan ke dalam lubang pekuburan, saat itu lah perempuan tersebut bersuara keras.

“(Ini) pemakaman umum. Tapi bilang dia COVID. Masyarakat jangan dibodohi,” katanya.

Biarpun demikian, petugas yang mengenakan APD tersebut tetap saja melakukan penguburan. Terdengar pula suara aba-aba proses penguburan. “Biar dapat duit ratusan juta klen, tau. Makan uang haram, tau klian. Didengar dulu orang ngomong, baru dikubur,” ujar suara perempuan yang tak terlihat di video.

Begitupun perempuan yang di awal video bersuara keras mucul lagi dan memprotes mengenai penyemprotan. Dia seperti tidak terima dengan penyemprotan seperti halnya penyakit.

“Kok semprot macam kami ini hama. Bukan penyakit. Kalian yang penyakit. Kalian bodoh-bodohi masyarakat. COVID, ada apa? Tolong jawab. Mana Satgas COVIDnya yang nunggu di Siantar tidak koordinasi. Udah lah tak usah main dengan hukum. akan kubuktikan bahwa dia tidak COVID. Ini kan pembuktian nyata dia tidak COVID, dikubur di tempat pemakaman umum. Berdalih-dalih kah,” katanya.

Dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp pada Rabu (21/4/2021) siang, Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Sumatera Utara, dr. Aris Yudhariansyah belum memberikan keterangan. Dia hanya mengatakan bahwa dirinya sedang mengikuti kegiatan dengan kepolisian Daerah Sumut. “Sy msh dipolda vidcon,” katanya singkat. [KM-05]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.