Wagubsu Harus Ambil Alih Roda Pemerintahan di Sumut

MEDAN, KabarMedan.com | Anggota Komisi III DPR RI, Hasrul Azwar mengaku prihatin dengan ditahannya Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, dan istri mudanya Evy dalam kasus suap hakim dan panitera PTUN Medan.

“Saya merasa prihatin dengan penahanan itu. Ini harus menjadi pembelajaran bagi kita semua,” katanya usai menghadiri pengukuhan tim pemenangan kampanye Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan, Eldin – Akhyar di Medan Club, Senin (3/8/2015) malam.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

Namun, dengan telah ditahannya Gatot, dirinya menghimbau agar pemerintahan Sumatera Utara tidak boleh vakum.

“Wakil Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi harus mengambil alih tugas Gubsu. Wakil Gubernur juga harus  bekerjasama dengan SKPD, Muspika, dan DPRD Sumut, untuk menjalankan roda pemerintah. Jadi tidak perlu ada kevakuman, karena Tengku Erry dapat menjalankan roda pemerintahan di Sumut,” jelasnya.

Disinggung mengenai adanya penonaktifan Gatot, Hasrul menyerahkan sepenuhnya kepada Mendagri.

Baca Juga:  Pasangan Pengedar Sabu di Labusel Ditangkap di Kamar Kost

“Mendagri saya rasa telah mengetahui mekanisme apa yang harus dilakukan kepada saudara Gatot,” ungkapnya.

Disinggung mengenai adanya beberapa pejabat di Sumut yang juga ikut diperiksa, Hasrul juga mengaku prihatin dengan hal itu.

“Saya merasa prihatin dan ini harus menjadi pelajaran kedepannya. Jabatan merupakan amanah dan harus dilaksanakan dengan sebaik- baiknya,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.