Wagubsu Imbau Al Washliyah Kembangkan Perbankan Syariah

Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi meletakkan batu pertama pembangunan kantor Koperasi Umada dan BMT Amanah Al Washliyah di halaman Panti Asuhan Al Arif Al Washliyah, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu, Jumat (13/2/2015).

RANTAU PRAPAT, KabarMedan.com | Wakil Guberrnur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengimbau Al Washliyah mengembangkan bisnis layanan kesehatan dan perbankan dengan konsep syariah. Kedua bisnis tersebut diyakini dapat meningkatkan peran Al Washliyah dalam amal social dan mengembangkan ekonomi umat.

Imbauan tersebut disampaikan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi dalam acara peletakan batu pertama pembangunan kantor Koperasi dan Baitul Mal wat Tamwil (BMT) Amanah Al Washliyah dilingkungan Panti Asuhan Al Arif Al Washliyah, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu, Jumat (13/2/2015).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Labuhanbatu dr Tigor Panusunan Siregar SpPD, Walikota Tanjung Balai H Thamrin Munthe MA, anggota DPD RI Rizal Sirait, Ketua DPRD Labuhanbatu Dahlan Buchori, Kakanwil Kemenag Sumut Tohar Bayo Angin, Ketua Pengurus Besar (PB) Al Washliyah Dr H Yusnar Yusuf Rangkuti MA, Ketua Pengurus Wiayah (PW) Al Washliyah Sumut H Hasbullah Hadi SH MKN, Ketua Pengurus Daerah (PD) Al Washliyah Labuhanbatu Abdul Halim Hasan, Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD) Labuhanbatu dan sejumlah pimpinan organisasi kemasyarakatan.

Dalam kesempatan itu, Erry mengatakan, Al Washliyah merupakan organisasi keagamaan terbesar ketiga di Indonesia dengan jumlah kader dan simpatisan rekatif sangat besar. Hal ini merupakan potensi dalam mengembangkan bisnis perbankan dengan konsep syariah.

“Mari kita maksimalkan peluang yang dimiliki Al Washliyah dengan jumlah kader dan simpatisan yang menyebar di seluruh Sumatera Utara. Jika digagas program pengumpulan dana 5 ribu tiap Jumat, bisa dibayangkan jumlah yang akan terkumpul. Dana tersebut kemudian menjadi dana awal membangun bisnis Bank Al Washliyah Syariah,” ujar Erry.

Bank Al Washliyah Syariah kemudian mengedepankan pembangunan ekonomi kerakyatan dengan konsep syariah, baik sebagai lembanga yang melayani tabungan selakigus memberikan kucuran dana kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Tahap awal, kucuran pinjaman diberikan kepada warga Al Washliyah. Selanjutnya kepada masyarakat umum dengan konsep syariah. Saya optimis, akan banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari Bank Al Washliyah Syariah nantinya,” papar Erry.

Erry yang juga selaku Ketua Umum (Ketum) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumut ini juga optimis, pembangunan Koperasi Al Washliyah yang diberi nama Kelompok Usaha Mandiri Al Washliyah (KSU Umada) menjadi cikal bakal lahirnya Bank Al Washliyah Syariah.

“Konsep syariah memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak. Tidak hanya bagi pemodal tetapi juga pelaku usaha. Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul,” ujar Erry.

Perbankan Al Washliyah Syariah juga dapat membiayai pembangunan Rumahsakit (RS) Syariah Al Washliyah dengan konsep subsidi silang. Keberadaan RS Syariah Al Washliyah ini juga sejalan dengan AD/ART Al Washliyah serta pilar khittah perjuangan Al Washliyah yakni pendidikan, dakwah, amal sosial dan pengembangan ekonomi umat.

“Saat ini, semua bidang bisnis sangat efektif menggunakan pola dan konsep syariah. Tidak hanya perbankan, tetapi telah menjalar ke berbagai lini ekonomi, termasuk bisnis travel, wisata bahkan bisnis makanan halal,” jelas Erry.

Sementara Bupati Labuhanbatu dr Tigor Panusunan Siregar SpPD mengatakan apresiasinya terhadap pengurus Al Washliyah yang turut andil dalam membangun ekonomi kerakyatan dengan mendirikan koperasi dan BMT Amanah Al Washliyah di Labuhanbatu.

“Pembangunan kantor koperasi dan BMT Al Washliyah ini diharapkan dapat mendorong tingkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, terutama warga Al Washliyah,” harap Tigor.

Sementara Ketua Koperasi Umada BMT Amanah Al Washliyah Labuhanbatu, Ir H Marwan Effendi Siregar MM mengatakan, sejak berdiri pada tahun 1999, koperasi dan BMT Amanah Al Washlyah Labuhanbatu belum memilik kantor.

“Alhamdulillah, dengan peletakan batu pertama ini operasional koperasi dapat berjalan maksimal,” harap Marwan.

Marwan juga mengatakan, kantor Koperasi Umada dan BMT Amanah Al Washliya Labuhanbatu berdiri diatas lahan 300 m2 yang akan dibangun dalam dua tahap. Tahap peratama dibangun diatas lahan 172 m2 dengan bangunan permanen bertingkat dua setengah menelan biaya Rp386 juta.

“Dana diperoleh dari swadaya pengurus dan masyarakat Al Washliyah. Kami berharap Pemkab Labuhanbatu dapat membantu pembangunan dengan memasukkan pada anggaran APBD 2015. Demikian juga kami harapkan dari APBD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” harap Marwan.

Koperasi Umada dan BMT Amanah, sebut Marwan, dimaksudkan  untuk mendukung perekonomian masyarakat khususnya warga Al Washliyah sesuai AD ART dan pilar Khittah Perjuangan Al Washliyah yakni pendidikan, dakwah, amal sosial dan pengembangan ekonomi umat.

“Koperasi diharapkan menggerakkan eskonomi mssyarakat serta menampung industri kreatif hasil kerajinan para santri Panti Asuhan Al Arif Al Washliyah,” sebut Marwan.

Peletakan batu pertama pembangunan Koperasi Umada dan BMT Amanah Al Washliyah ini merupakan rangkaian kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) Al Washliyah ke XII yang dibuka oleh Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi di Asrama Haji, Jl Sisingamangaraja Rantau Prapat. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.