Warga Cemara Temukan Pemuda Tewas Ditikam Dilahan Kosong

KABAR MEDAN | Warga yang bermukim di Jalan Cemara, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu ( 28/9) heboh.Pasalnya, warga menemukan sesosok mayat pemuda tanpa identitas (mr x) yang diduga korban pembunuhan.

Informasi yang dihimpun, korban yang ditaksir berumur 23 tahun ini pertama kali ditemukan warga sekitar saat sedang bergotong royong dilingkungannya. Saat membersihkan memebersihkan rumput dan ilalang dilahan tanah kosong, warga menemukan pemuda yang memakai kaos biru,celana jeans hitam dan tatto beruliskan Midut Ficking ditangan kanannya ini dalam keadaan telentang.

“Tadi kami lagi gotong royong. Pas mau bersihkan rumput dan ilalang di lahan kosong itulah kami temukan pemuda itu tewas,” kata warga sekitar Doni Guru Sinaga (40) yang tinggal tepat dibelakang lahan kosong itu.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

Ia mengaku, sempat melihat pria itu mengendarai Sepeda Motor sekitar jam 4 pagi. Selanjutnya, ia dihentikan puluhan pemuda di depan lahan kosong tersebut.Tiba-Tiba, dirinya diSeret ke lahan itu dan sepeda motor korba dilarikan.” Saya lihat sekitar jam 4 pagi gitu, ada puluhan pemuda dek yang berhentikan dia pas naik sepeda motor. Tiba-tiba saya lihat pria ini lemas lalu diseret ke lokasi ini dan sepeda motornya di ambil,” Jelasnya

Mendapat penemuan mayat itu, warga lalu menghubungi petugas Polsek Percut Sei Tuan.Petugas Polsek Percut Sei Tuan dan Tim Inafis Polresta Medan yang mendapat informasi itu langsung turun kelokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca Juga:  Hari ke 10 Operasi Patuh Toba 2024, Kejadian Laka Lantas dan Pelanggaran Menurun

Kanit Reskrim Polsekta Percut Seituan, Iptu Bambang Gunanti Hutabarat saat dikonfirmasi mengaku masih menyelidiki kasus ini.” Korban murni dibunuh, karena ditemukan luka tikaman di bagian ulu hati sebelah kanan korban,” jelasnya.

Selanjutnya, katanya, korban dibawa ke rumah sakit Pirngadi Medan guna pemeriksaan lebih lanjut. ” Kasus ini masih kita lidik,” jelasnya. [Km-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.