KABAR MEDAN | Warga dan pengendara yang melintas di Jalan Denai Ujung, Jumat (5/9/2014) sore heboh. Pasalnya, sesosok jasad yang tinggal tulang ditemukan warga didalam parit didepan warung sembako milik Boru Manurung.
Informasi yang dihimpun, jasad pria yang tinggal tulang itu diduga adalah Sesus Kenedi Sihombing alias Aseng Sihombing (54), warga Jalan Selamat yang hilang hampir setahun yang lalu. Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh Jamalik (55), warga jalan Garu II B, Gang Rambe yang merupakan petugas kebersihan yang saat itu sedang membersihkan parit.
“Pas lagi bersihkan parit, saya temukan tulang manusia itu. Terus saya korek lagi baru saya temukan tengkorak kepala jasad itu,” jelasnya.
Mendapat penemuan itu, ia menghubungi Kepling Setempat dan diteruskan ke Polsek Patumbak. Personil Polsek Patumbak dan Tim Inafis Polresta Medan yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Pemilik kedai sembako, Boru Manurung mengaku, jasad yang tinggal tulang itu diduga merupakan Sesus Kenedi Sihombing alias Aseng Sihombing yang terjatuh masuk kedalam parit itu setahun yang lalu.
“Pada bulan Agustus 2013 lalu, memang si Aseng pernah masuk dalam parit ini karena mabuk. Saat kejadian itu, kami hanya menemukan selopnya dan becak barangnya aja. Lalu kami laporkan kepada keluarganya, namun tidak percaya bahwa si Aseng masuk kedalam parit ini. Dulu Parit ini dalam bang, bukan kayak sekarang,” ujarnya.
Sejak kejadian itu, akunya, setiap warga yang datang ke warungnya selalu merinding.
“Pas kejadian Aseng masuk kedalam parit, warga selalu merinding datang untuk berbelanja kewarung saya. Saya juga kerap mimpi yang aneh,” katanya.
Tak samppai disitu, ia mengaku dalam tiga hari ini juga kerap mencium bau busuk dari depan kedainya.
“Saya pikir bau bangkai tikus, rupanya jasad yang tinggal terngkorak,” katanya.
Pantauan dilokasi, terlihat petugas kebersihan dan tim Inafis Polresta Medan mengumpulkan satu persatu tulang-tulang jasad pria itu dan dimasukkan kedalam kardus. Penemuan itu juga terlihat mengundang perhatian warga dan pengguna kendaraan roda dua dan empat yang akhirnya menyebabkan kemacetan panjang.
Tak hanya itu, Abang Aseng bernama Maruhum Sihombing (56), warga Jalan Pertahanan Patumbak yang mendengar kejadian itu juga turun kelokasi untuk memastikan apakah jasad tersebut merupakan adiknya apa bukan.
Kapolsek Patumbak, Kompol Andiko Wicaksono saat dikonfirmasi membenarkan perihal penemuan jasad pria yang tinggal tulang-belulang tersebut.
“Benar dan penemuan ini masih kita lidik. Jasad yang tinggal-belulang ini akan kita bawa ke Rumah Sakit Pirngadi Medan untuk dilakukannya otopsi,” jelasnya. [KM-03]