Warga Kelurahan Setia Negara 1 Siantar Ikuti Pelatihan Mengelola Sampah Menjadi Kompos

foto : ist

PEMATANG SIANTAR, KabarMedan.com | Warga Kelurahan Setia Negara 1, Kecamatan Sitalasari, Kota Pematang Siantar kini boleh berlega hati, karena kini sampah rumah tangga sudah tidak lagi menjadi persoalan.

Bahkan, oleh relawan-relawan pengelola sampah di kelurahan ini akan mengelola sampah tersebut menjadi sampah bernilai ekonomis, yakni mengolahnya menjadi pupuk kompos. Selain menghasilkan pupuk kompos, untuk sampah berjenis anorganik akan diolah menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual.

Sejumlah relawan mendapat pelatihan pengelolaan sampah organik untuk diolah menjadi kompos di bank sampah Jalan Nagahuta Kelurahan Setia Negara 1, Pematang Siantar, oleh BLH Pematang Siantar, Rabu (11/2/2015).

Sampah yang sudah dikumpulkan dari masyarakat langsung dipraktekkan. Pertama, sampah yang telah dikumpulkan dipilah agar sampah organik dan anorganik tidak bercampur. Sampah organik dihancurkan dengan alat penghancur sampah, sedangkan yang anorganik dipilah kembali untuk dimanfaatkan.

Petugas BLH Juswardi Sinaga dan Sangkot Lubis yang hadir mempraktekkan cara kerja dihadapan para relawan pengelola sampah. Sampah organik yang telah dihancurkan tadi kemudian dimolen dengan EM4 dengan perbandingan 1 liter air dicampur 7 tutup botol EM4. Selama 2 sampai 4 minggu, hasil olahan sampah sudah bisa dijadikan pupuk dan siap dipasarkan.

“Penggunaan pupuk kompos ini sangat dianjurkan, sebab penggunaan kompos ini tidak merusak tanah, justru tanaman yang menggunakan pupuk kompos membuat tanah semakin gembur dan subur,” ujar Juswardi Sinaga.

Ia berharap usai pelatihan ini, pengelolaan sampah khususnya sampah rumah tangga menjadi kompos akan terus dilakukan sehingga mengurangi volume sampah yang terus mengalami peningkatan.

“Sudah ada 6 bank sampah di kota Pematang Siantar, namun baru dua yang benar-benar memproduksinya menjadi pupuk kompos. Harapannya bank sampah di Kelurahan Setia Negara ini bisa berjalan dengan baik sehingga bisa menghasilkan nilai ekonomis dan juga menyelesaikan masalah sampah di Kota Medan yang membutuhkan biaya transportasi cukup besar,” ujar Juswardi lagi.

Lurah Setia Negara 1 – Irfan, menyambut baik semangat kader pengelola sampah yang dipelopori Sabariah Harahap. Ia akan mengerahkan kekuatan RT untuk mengkampanyekan pemanfaatan bank sampah di Kelurahan ini, agar masyarakat bisa ikut berpartisipasi memberikan sampahnya ke bank sampah, khususnya sampah yang telah dipilah organik dan anorganik. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.