MEDAN, KabarMedan.com | Warga Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan mengikuti sosialisasi dan pelatihan produksi arang briket dan eco enzym yang digelar oleh Kadin Sumut bekerjasama dengan Kelurahan Simpang Selayang pada Kamis (6/2/2020).
Lurah Simpang Selayang Albena Boang Manalu mengatakan, sosialisasi dan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) warga Kelurahan Simpang Selayang.
Kegiatan itu juga untuk mendukung program Pemko Medan dan Kecamatan Medan Tuntungan guna mewujudkan Kota Medan yang bersih. Pasalnya, bahan baku produksi arang briket dan eco enzym berasal dari sampah serta limbah buah-buahan atau sayur-sayuran.
“Secara ekonomis masyarakat pasti akan diuntungkan karena hasil pengolahan arang briket dan eco enzym itu nantinya dapat dipergunakan sendiri atau bahkan dipasarkan,” katanya.
Wakil Ketua Umum Kadin Sumut Bidang GCG CSR dan Lingkungan Hidup Dr Ir Martono Anggusti SH MM MHum didampingi Direktur Eksekutif Hendra Utama serta Biro Program Kerjasama Bisnis Diaz Wardianto WK mengatakan, kerjasama ini merupakan bagian dari program “Kampoeng Kadin” di bidang CSR dan lingkungan hidup, dengan cara memberdayakan SDM masyarakat mengolah sampah organik menjadi eco enzym yang kemudian dapat dipergunakan untuk perbaikan lingkungan sehat dan alami, serta mengurai limbah atau zat-zat kimia yang telah merusak ekosistem.
“Masyarakat juga diberdayakan untuk mengolah sampah nonorganik menjadi briket yang dapat digunakan pada kebutuhan sehari-hari. Arang briket yang dihasilkan tentu yang bebas dari polusi dan mempunyai nilai ekonomis bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menghadirkan narasumber Dirut Yayasan Budaya Hijau Indonesia Batara Surya Yusuf yang membahas tentang eco enzym, serta Rena Arifa Simbolon dari Rumah Briket Medan yang menjelaskan soal arang briket.
Dalam kegiatan itu, warga tampak ikut mempraktekkan proses pembuatan arang serta eco enzym secara langsung. Nantinya, Kelurahan Simpang Selayang akan menjadi lokasi produksi arang dan eco enzym, seperti 23 daerah lainnya yang sebelumnya sudah mengikuti program “Kampoeng Kadin” meliputi Medan, Binjai, Deli Serdang, Serdang Bedagai. [KM-03]
