Warga Minta Polisi Gelar Razia Pelajar Yang Bermain di Warnet Saat Jam Sekolah

KABAR MEDAN | Polsek Medan Baru bersama unsur muspika diminta untuk melakukan razia pelajar di warnet  di wilayah hukumnya yang berkeliaran diluar sekolah pada jam belajar.

Sebab, akhir-akhir ini terlihat masih banyak pelajar yang berkeliaran diluar sekolah pada saat di mana seharusnya para pelajar itu berada di sekolah untuk belajar. Demikian dikatakan oleh seorang warga Nico (23), warga Jalan Ayahanda, Kecamatan Medan Petisah, Sabtu (11/1/2014).

Ia mengaku prihatin dengan tingkah sebagian generasi muda yang masih mementingkan bermain di warung internet dari pada belajar.

‘’Saya lihat, masih banyak pelajar yang berkeliaran diluar sekolah pada jam belajar, bahkan mereka banyak yang bermain di warnet. Ini sungguh memperihatinkan dan perlu disikapi serius,’’ ujarnya.

Dikatakannya, banyaknya para pelajar yang bermain di warnet saat jam sekolah dinilai dapat merusak para generasi muda. “Kita lihat saja, kasus pemerkosaan, tawuran,  tindak kejahatan salah satu pemicu dari bermain di warnet. Tidak menutup kemungkinan juga para pelajar yang ada diwarnet berbuat yang tidak benar seperti mendowloand film porno dan berbuat mesum,” katanya.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

Hal senada dikatakan, Ilham. Ia mengaku, pihak kepolisian Polsek Medan Baru dapat menggelar razia penertiban pelajar dan operasi penyakit masyarakat secara kontinyu, sehingga tidak terkesan insidental saja. Sebab, jika hanya dilakukan insidental, maka persoalan serupa akan berulang-ulang akan terjadi. ‘’Razia harus rutin tiap hari, kalau tidak begitu, para pelajar sulit ditertibkan,’’ sebutnya.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Nasrun Pasaribu melalui Kanit Reskrim, Iptu Oscar S Setjo, saat dikonfirmasi mengaku akan secepatnya akan menggelar razia warnet diwilayah hukumnya  yang banyak dikunjungi pelajar saat jam sekolah berlangsung.

Baca Juga:  Hari ke 10 Operasi Patuh Toba 2024, Kejadian Laka Lantas dan Pelanggaran Menurun

“Jika terbukti ada pelajar yang bermain warnet saat jam sekolah berlangsung, maka akan kita bawa ke Polsek dan kita data dan dibina. Para pelajar yang nantinya kita amankan akan kita panggil pihak sekolah maupun orang tuanya untuk dilakukan pembinaan,” jelasnya.

Ia juga akan memberikan peringatan kepada warnet yang memberi ijin bermain para pelajar saat jam sekolah berlangsung. “Jika kedapatan, pemilik warnet akan kita beri peringatan

“Bila masih tetap bandel, kita akan melakukan koordinasi dengan pihak pariwisata untuk mencabut izinnya,” jelasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.