YP Pangeran Antasari Gelar PLS Bagi Siswa Baru

MEDAN, KabarMedan.com |  Siswa baru YP Pangeran Antasari Tahun Pelajaran (TP) 2016/2017 mengikuti Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) di sekolah mereka di Jalan Veteran, Helvetia, Labuhan Deli.

PLS yang berlangsung selama tiga hari mulai Selasa (19/7/2016) sampai Kamis (21/7/2016), diisi dengan kegiatan senam ceria oleh seluruh siswa baru dan staf guru. Kegiatan itu juga dihadiri Kepsek SD Muhammad Abduh SKom, Kepsek SMP Muhammad Nur SPd, Kepsek SMA/SMK, Suriani SPd.

Koordinator YP Pangeran Antasari Herli Leo Aritonang mengatakan, pada hari pertama siswa datang didampingi oleh orang tua masing -masing. Para siswa juga mendapat pengarahan dari kepala sekolah mengenai tata tertib yang berlaku di lingkungan Sekolah YP. Pangeran Antasari.

“PLS ini bersifat edukatif. Selama masa PLS, siswa/i baru diperkenalkan dengan para personel sekolah seperti kepala sekolah, guru, staf, pegawai dan murid- murid kelas lainnya,” katanya, Sabtu (23/7/2016).

Program PLS ini, digunakan untuk pengenalan fasilitas sekolah seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan , kantin dan lapangan olahraga kepada siswa baru. “Selain pengenalan lingkungan sekolah, siswa/i baru juga diberikan motivasi, semangat dan cara-cara belajar yang efektif, sebagai siswa baru dan juga bimbingan kerohanian, budi pekerti dan akhlak oleh guru pembimbing PLS,” ucap Leo Aritonang lagi.

Ketua YP Pangeran Antasari Dr Tommy Leonard SH MKn mengatakan, tujuan dari PLS ini untuk mengenali potensi diri siswa baru, dan membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya. PLS juga dapat menumbuhkan motivasi, semangat dan cara belajar efektif sebagai siswa baru dan mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya.

“PLS ini juga menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong pada diri siswa,” demikian  Tommy. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.