MEDAN, KabarMedan.com | Sebanyak 14.794 personel gabungan dikerahkan dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada Serentak 2018 di Sumatera Utara. Para personel yang dikerahkan terdiri dari 13.544 personel Polri dan 1250 personel TNI.
Selain TNI dan Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), SAR, Pemadam Kebakaran, dan Badan Intelijen Daerah dikerahkan untuk membantu pengamanan jalannya pesta demokrasi tersebut.
“Sampaikan nilai persaudaraan dan damai dalam menjalankan tugas. Tingkatkan kewaspadaan terhadap situasi yang akan dan sedang terjadi,” kata Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw dalam apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Toba 2018 di Lapangan Benteng, Medan, Sabtu (6/1/2018).
Kegiatan ini dihadiri Pangdam I/BB, Mayjen TNI Cucu Soemantri, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Tiopan Aritonang, Wakapolda Sumut, Brigjen Agus Andrianto, Wali Kota Medan, Tengku Dzulmi Eldin, Ketua KPU Sumut, Mulia Banurea, dan Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida Rasahan.
Kapolda mengatakan, antisipasi gangguan harus dilakukan di seluruh wilayah Sumut. Karena itu, seluruh personel harus sigap.”Semua daerah rawan dan kita siapkan kekuatan maksimal. Pengamanan kantor KPU dan Bawaslu juga,” ujarnya.
Pilkada Serentak 2018 digelar di sejumlah wilayah, yaitu Langkat, Deli Serdang, Tapanuli Utara, Padang Lawasa Utara, Padang Lawasa, Dairi, Batu Bara dan Padangsidempuan. Selain itu, digelar juga Pemilihan Gubernur Sumut. [KM-03]














