MEDAN, KabarMedan.com | Minyak kelapa sawit adalah sumber tokotrienol yang baik dan memiliki sifat antioksidan yang kuat, sehingga dapat mendukung kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa tokotrienol dalam minyak tersebut dapat membantu melindungi lemak tak jenuh ganda yang halus di otak, memperlambat perkembangan demensia, mengurangi risiko stroke, dan mencegah pertumbuhan lesi otak.
Minyak kelapa sawit berasal dari daging kelapa sawit. Minyak ini biasanya digunakan untuk memasak karena rasanya yang gurih. Selain digunakan sebagai bahan mengolah makanan, minyak kelapa sawit telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk melindungi fungsi otak, serta mengurangi risiko penyakit jantung.
Berikut penjelasan manfaat dari minyak kelapa sawit untuk tubuh:
- Kesehatan Jantung
Minyak sawit telah disebutkan dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung. Memiliki efek menguntungkan pada faktor risiko penyakit jantung, termasuk menurunkan kolestrol LDL dan meningkatkan kolestrol HDL.
- Peningkatan Status Vitamin A
Minyak sawit dapat membantu meningkatkan status vitamin A pada orang yang kekurangan atau berisiko kekurangan Vitamin A. Mengonsumsi minyak sawit merah meningkatkan kadar vitamin A dalam darah serta pada bayi yang menyusui.
Orang dengan kondisi cystic fibrosis, yang mengalami kesulitan menyerap vitamin yang larut dalam lemak, mengalami peningkatan kadar vitamin A dalam darah setelah mengonsumsi dua hingga tiga sendok makan minyak sawit merah setiap hari selama delapan minggu. Minyak sawit merah juga telah terbukti membantu meningkatkan kadar vitamin A pada orang dewasa dan anak-anak.
- Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Rambut
Apa yang kamu makan dapat berdampak besar pada kesehatan kulit dan rambut. Faktanya, minyak kelapa sawit dapat menghilangkan bekas luka hingga melawan jerawat, hal ini dikarenakan minyak kelapa sawit kaya akan Vitamin E, nutrisi yang berperan sebagai kesehatan kulit.
Kandungan tokotrienol pada minyak kelapa sawit diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Selain minyak kelapa sawit, vitamin E juga bisa diperoleh pada almond, alpukat, biji bunga matahari, butternut squash, dan minyak zaitun.
- Mengurangi Stres Oksidatif
Radikal bebas adalah senyawa yang sangat reaktif yang terbentuk di tubuh sebagai akibat dari faktor-faktor seperti stres, pola makan yang buruk, atau paparan polutan dan pestisida. Radikal bebas dapat menumpuk di tubuh dari waktu ke waktu.
Menyebabkan stres oksidatif, peradangan, kerusakan sel dan bahkan penyakit kronis. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas berbahaya untuk mencegah kerusakan sel. [KM-103]
